Matamu dan Tapak Kakiku

By. Antenia Jelni Waruwu.

Aku Bukan Diriku
Picture by Antenia Jelni Waruwu

ClaretPath.comMatamu dan Tapak Kakiku

Matamu dan Tapak Kakiku

Pilu mengalir, menjerit menuju muara hati
Sebilah pedang menusuk dalam, menyisakan luka dan duka
Pendar pun berubah kelam dan sepi
Kasih kini dibawa pergi duka menuju ruang tak bertuan

Aku merana dalam diam
Cahaya itu telah pamit tanpa menoleh
Dan sayatan luka pun kian lebar
Mimpi pun tinggal bayang-bayang kabur
Tanpa ujung, tiada tepi

Rindu pun memberontak sepi kelam
Berteman malam pada pucuk gulita
Pada berkas cahayanya, 
Kata-katamu kembali menari pada memori
“Ada aku di antara bintang di sana”

Kupalingkan wajah pada tingkap-tingkap cakrawala
Dan di sana, pada jarak yang tak mungkin kugapai
Aku melihat tanganmu yang keropos karena cinta
Terima kasih karena tak menoleh walau siksa terus memanggil
Terima kasih karena matamu melihat tapak-tapak kakiku. Hanya itu...

By. Antenia Jelni Waruwu. Siswi XII IPA 2, SMA Negeri 11 Medan