Semut, Pergilah

Penaclaret.com – Pagi menyapa dengan cahaya hangat

Ku palingkan mata menengok ke secangkir gelas

Hitam dan manis membangun mata

Baunya menggetarkan hasrat

Menerbangkan imajinasi

Baca Juga :

Iman dan Pengharapan

Tak tertanggungkan bibir mengecup pinggiran rasa

Hingga tubuh ini hanya dipenuhi oleh gairah tuk menikmatinya.

Baca juga :  Semua Karena Cinta

Secangkir kopi,

Pemuas rasa yang selalu setia menemani hari tanpa musim

Dengan secangkir kopi kuhangatkan dada ini

Baca Juga :

Anak Malam

Membasahi kehausan hasrat

Tak kusadari ada pencuri

Yang sedari tadi memantau

Ah semut…

Haruskah kau ikut mencumbui-nya

Tak tegahkah kau padaku

Baca Juga :

Aku Takut Tuhan

Aku hanyalah seorang penggelana rasa

Baca juga :  Monik, I Love You

Hanya ini yang aku punya

Secangkir kopi

Cukuplah gula di toples yang kau tiduri

Hingga membuatku kesal

Janganlah secangkir kopi ini

Semut, pergilah