ClaretPath.com - Rasaku Aku sudah lupa pada bayangmu yang pernah tanpa lelah bersujud di kepalaku Aku juga sudah lupa pada jalan yang dulu menemani kita tapak demi tapak Kesendirian kini menjadi teman yang tak lelah memeluk sunyiku Aku kehilanganmu tanpa tahu kesalahan yang telah kuperbuat Ke mana aku harus mencarimu? Adakah yang lebih melukai dari tanpa kabar? Kau tahu kelelahan kini membayangi kesendirian jiwaku Mencibirnya dengan mulut penuh sumpah serapah Dan aku kalah karena terlalu percaya pada harapan yang menggantung Di hadapan orang-orang, kau selalu ku senandungkan dengan mazmur paling agung Kunyanyikan dengan cara paling romantis sampai aku mati dengan kata-kataku sendiri Kau adalah kalimat panjang yang paling suka kutulis dan kubaca Dan aku hanya alas yang cepat sekali sobek dan dilupakan Mencintaimu itu layak dan mudah kulakoni Aku telah mempersiapkan diri untuk semua yang bisa kuterima Hingga aku harus patah berkeping karena kau memilih mazmur yang tak pernah kunyanyikan Kau tahu sakitnya menahan rindu untuk berpura-pura melepasmu Tapi sudahlah Rindu yang tak sampai adalah doa yang semestinya ku ulangi sendiri
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.