Rasaku || Lembar Sastra

Rasaku
Picture by Listen Notes
ClaretPath.com - Rasaku

Aku sudah lupa pada bayangmu yang pernah tanpa lelah bersujud di kepalaku
Aku juga sudah lupa pada jalan yang dulu menemani kita tapak demi tapak
Kesendirian kini menjadi teman yang tak lelah memeluk sunyiku
Aku kehilanganmu tanpa tahu kesalahan yang telah kuperbuat

Ke mana aku harus mencarimu?
Adakah yang lebih melukai dari tanpa kabar?
Kau tahu kelelahan kini membayangi kesendirian jiwaku
Mencibirnya dengan mulut penuh sumpah serapah

Dan aku kalah karena terlalu percaya pada harapan yang menggantung
Di hadapan orang-orang, kau selalu ku senandungkan dengan mazmur paling agung
Kunyanyikan dengan cara paling romantis sampai aku mati dengan kata-kataku sendiri
Kau adalah kalimat panjang yang paling suka kutulis dan kubaca

Dan aku hanya alas yang cepat sekali sobek dan dilupakan
Mencintaimu itu layak dan mudah kulakoni
Aku telah mempersiapkan diri untuk semua yang bisa kuterima
Hingga aku harus patah berkeping karena kau memilih mazmur yang tak pernah kunyanyikan

Kau tahu sakitnya menahan rindu untuk berpura-pura melepasmu
Tapi sudahlah
Rindu yang tak sampai adalah doa yang semestinya ku ulangi sendiri