ClaretPath.com-Claret Sang “Zahir”? Penggalan predikat ini, mungkin meningalkan sejuta pertanyaan. Mengapa Claret adalah sang zahir? Apa keistimewaannya sehinga penulis memberikan predikat zahir kepadanya? Mungkinkah sesuatu yang istimewa terpatri dalam diri Pater Claret?
Paus Pius XII dalam momen kanonisasi sang santo mengucapkan kata-kata demikian “Jiwa yang besar, tubuh yang kecil, tapi raksasa dalam rohani; penampakan yang sederhana, tapi mampu menarik orang-orang besar di dunia ini; selalu di hadirat Tuhan, biarpun dalam kegiatan yang banyak; difitnah tapi juga dianiaya dan di tengah semuanya itu ada sesuatu cahaya yang menerangkan semuanya-devosinya kepada Bunda Allah” (Bio-Claret, No 140). Claret[1] ibaratkan “pesulap” spiritual yang mampu membuat banyak orang terkesima. Hadirnya bagaikan cahaya lantera yang menembus gelap dan suramnya kehidupan orang yang dijumpai. Ia membuat banyak orang terkagum atas kata dan tindakannya. Dia menjadi seberkas cahaya dalam gelap dan kelamnya dunia saat itu. Gelanggan dunia spanyol saat itu seolah berada pada sebuah rel pseudo dramatik-konspiratif. Hadirnya adalah “Zahir” bagi Spanyol dan dunia bagi kongregasi dan Gereja.
Claret berani untuk menggambarkan kesungguhan dirinya dalam tenunan huruf-huruf pola misinonaris dan tujuan kongregasi. Nadi kemisionarisannya mengalirkan “darah” perutusan, yang membawanya kemana saja gereja membutuhkannya. Streotipe Misionaris apostolik adalah bukti bahwa Claret adalah Zahir. Kata dan tindakannya tidak bisa dipandang sepeleh. Ia membuat yang hitam dirangkul yang putih (pendobrak apartheid Kuba), ia membuat banyak kepala mengangguk ya atas infalibilitas paus sebagai suksesor apostolika. Ia adalah Zahir.
Claret membuat banyak orang memutuskan untuk mereafirmasi penggalan narasi Matius 19:12b. Mereka datang dengan mimpi yang berbeda dan dilebur dalam mimpi rumah baru yang Claret tinggalkan sebagai bukti komitmen Spirituali-kemisionerannya.
Mereka bukanlah orang bodoh yang mengatakan ya atas apa yang tidak mereka kehendaki, tapi karena kehendak mereka, maka kata ya terucap dari bibir mereka. Claret adalah Zahir yang mengajak mereka untuk mengatakan tidak pada spiritualitas “curiga”sebab apa yang tidak dilihat oleh mata tidak dapat menyakiti hati.
Claret adalah sang Zahir yang membuat banyak orang merindukan kesegaran air “spiritual-kemisioneran yang ditimba dari sumur di pinggiran rumah sendiri. Claret adalah sang Zahir.[2] Barang siapa yang telah mengenalnya, lambat laun memenuhi seluruh pikiran kita, sampai kita tidak bisa berpikir akan hal-hal yang lain, dan kita rela menimba untuk minum dari sumur spiritual-kemisonerannya yang berada di baranda rumah kita. Claret adalah sang “Zahir”
Mengenal Claret berani masuk dalam dunianya karena dia adalah sang “Zahir”.
[1] Santo Antonius Maria Claret adalah pendiri kongregasi Putra-putra Hati Tak Bernoda Maria (CMF). Kongregasi yang didirikan di VIC (Barcelona-Spanyol) pada tanggal 16 Juli 1849 ini, telah mengepakan sayap misinya di 67 negara di belahan dunia ini. Terlahir dari keluarga yang memiliki pabrik tekstil di tahun 1800 membuat Claret memikirkan secara matang keputusannya untuk meninggalkan semuanya (fuga mundi). Claret berpikir out of the box dari ayahnya yang menghendaki Claret untuk melanjutkan ekstafet pabrik tekstil kerluarga.
[2] Zahir menurut pengarang Jorge Luis Borge berasal dari tradisi Islam dan diperkirakan muncul pada sekitar abad 18. Zahir, dalam bahas Arab, berarti terlihat , ada tak mungkin diabaikan. Zahir adalah seseorang atau sesuatu yang sekali kita mengadakan kontak dengannya atau dengan itu, lambat laun memenuhi seluruh pikiran kita, sampai kita tak bisa berpikir tentang hal-hal lain. Keadaan itu bisa dianggap sebagai tingkat kesucian dan kegilaan. (Paulo Coelho “Zahir”)
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.
