ClaretPath.com – Animasi Biblis Anak-anak Paroki Fohorem
Sejak 17 Januari 2025, Paroki Imaculado Coração de Maria Fohorem-Timor Leste menjalankan program dengan nama “Animasi Biblis”. Program ini akan berakhir pada 24 Januari 2025.
Tujuan utama program ini adalah mempersiapkan para animator agar mampu membaca dan mewartakan Sabda Allah secara kreatif. Dengan demikian, umat Allah yang dipercayakan kepada mereka selalu bersukacita mendekatkan diri kepada Sabda Allah untuk membaca dan menghidup-Nya.
“Menjadi animator animasi biblis berarti menjadi orang yang memberi roh bagi kegiatan membaca dan mendalami Sabda Allah,” kata Pater Todi Manek, CMF, sebagai Koordinator Animasi Biblis Misionaris Claretian di Timor Leste.
Harapannya, semoga para animator yang berpartisipasi dalam program ini mampu mendampingi umat secara kreatif dalam membaca dan merenungkan Sabda Allah. Dengan demikian, seluruh umat Allah mampu mendasarkan seluruh kehidupan mereka pada Sabda Allah sesuai dengan ajaran Gereja Katolik.
Setelah belajar bersama selama lima hari (17-21/01/2025), para animator, katekis, suster Canosian dan frater Claretian di Paroki Fohorem langsung mempraktikkannya. Pada tanggal 22 Januari 2025, mereka mendampingi anak-anak pra-sekolah dan sekolah dasar atau usia anak 0-12 tahun.
Harapan Tetap Berlanjut
Jacinta Gomes, salah satu partisipan dalam program ini, sangat bersyukur karena memperoleh banyak manfaat. Dia mengaku sangat terbantu bagaimana mengajar anaknya secara kreatif di rumah menggunakan metode yang telah dia dapatkan. Selain itu, sebagai guru di Escola Secundaria Geral Publico (ESGP) Nutetu de Fohorem, Covalima, Timor Leste, dia semakin kreatif mengajar.
“Saya mulai berpartisipasi tidak sejak hari pertama. Namun, ketika mengikuti program ini saya merasakan banyak manfaat. Oleh karena itu, meski saya terlambat bergabung, saya tetap datang setiap hari, dan saya akan terus mengikuti hingga program ini berakhir,” ungkap Ibu Dewi, sapaan untuk Jacinta Gomes.
Program ini akan terus berlanjut dengan praktik animasi biblis bagi kategori usia lainnya. Selain animasi biblis untuk anak, ada pula animasi untuk usia remaja, orang muda, orang tua dan sepuh.
“Saya beraharap program yang bagus ini tidak hanya terjadi sekarang, tetapi setiap bulan harus terus berlanjut,” pinta Suster Laura Menezes Martins, FdCC, Superiora Komunitas Canosian Fohorem, Covalima, Timor Leste.























Pecinta Literasi