ClaretPath.com – Di Tepian Malam
Di tepian malam, kita merayakan sejuta kerinduan dengan semarak, sembari berkisah tentang hikayat leluhur yang telah kita curi dari segala riak air laut: serpihan cinta antara dewi Laut dengan seorang manusia. Dan di sisi karang ini, kita bersahaja menumpahkan segala kenangan tua: tentang selaksa kasih yang dulu kita semaikan dalam degupan hati ombak: november yang silam sebelum pencaharian akan hidup menutup setiap langkah kita Barangkali kita perlu sepakat, kekasih Bahwasannya tak ada yang berubah aku tetaplah seorang pengembara dungu, dan kau tetaplah pratala titisan dewa “Setiap lembaran hari yang dulu kita rajut Mengajakku untuk diam; bersolek di hadapan gemuruh ombak Sebab pada waktunya kita akan dipertemukan kembali” katamu. Kekasih, Perjalanan panjang hanya membuatku ingin pulang Kepada tepian laut yang mempertemukan kita. Lalu membangun Sebuah kota dari puing-puing langit; bersamamu hingga Segala berpulang menemu tiada
Pecinta Sastra