Ada Diskon 100% di Kapernaum

Picture by: pngtree

Selasa Pekan Biasa XXII

Bacaan Injil: Luk 4:31-37

Penaclaret.com – Sahabat Pena Claret yang terkasih, di penghujung bulan Agustus  kita disuguhkan dengan bacaan Injil yang sangat menarik yakni tentang Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum. Jika kita melihat secara saksama dalam setiap karya pelayanan Yesus terutama mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya hampir sebagian besar mukjizat tersebut dilakukan di Kapernaum. Sepertinya Yesus merasa at home di kota tersebut. Bahkan ketika Yesus ditolak di Nazaret yang merupakan kampung halaman-Nya dia pun pergi dan melanjutkan pelayanan-Nya di Kapernaum. Di sana, Ia mengajar di rumah ibadat dan orang-orang Kapernaum pun takjub dengan pengajaran Yesus yang penuh kuasa. Mereka sangat antusias mendengarkan pengajaran Yesus.

Sahabat Pena Claret yang terkasih. Menarik bahwa setan pun turut hadir dalam rumah ibadat tersebut. Bahkan dia mengenal dan mengakui Yesus bukan hanya sebagai orang Nazaret melainkan lebih dalam lagi sebagai yang kudus dari Allah. Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya “Diam, keluarlah dari padanya!” (Luk 4:35). Di sini kita melihat bahwa dengan kuasa dan otoritas yang dimiliki Yesus, setan pun menjadi tidak berdaya di hadapan-Nya. Kuasa Yesus melampui kuasa setan yang membelenggu, menindas dan menyakiti manusia. Kuasa Yesus mampu memardekakan dan memulihkan keadaan kita.

Baca juga :  Hukum atau Martabat Manusia

Kita juga perlu mengapresiasi inisiatif dari orang yang kerasukan setan dalam kisah di atas. Dia mempunyai hasrat yang besar untuk dibebaskan dari kuasa setan. Hasrat tersebut mendorong dia untuk turut hadir bersama orang banyak di rumah ibadat tempat Yesus menyampaikan pengajaran-Nya. Jelaslah bahwa setan tidak akan bertahan mendengar pengajaran Yesus sehingga dia pun segera memberontak. Namun, usahanya sia-sia belaka karena kuasanya tak sebanding dengan kuasa yang dimiliki Yesus. Menarik sekali bahwa dari tindakan orang yang kerasukan setan kita pun menyadari satu hal yang sangat berharga. Ketika kuasa dan otoritas Yesus bekerja dengan leluasa dan disertai dengan inisiatif dan kesediaan kita menerimanya maka akan terjadi daya transformasi yang membebaskan dan menyelamatkan.

Baca juga :  Ke Persimpangan Jalan

Sahabat Pena Claret yang terkasih. Lagi dan lagi, tindakan Yesus yang mengusir setan membuat orang-orang Kapernaum takjub dan menganggumi kuasa yang dimiliki Yesus. Berbeda dengan yang terjadi di Nazaret kampung halaman-Nya. Di Kapernaum Yesus memberikan diskon besar-besaran bahkan sampai 100% (gratis) kepada orang-orang yang hadir di situ. Bukan hanya pengajaran-Nya saja melainkan juga tindakan yang dilakukan Yesus menjadi diskon yang fantastis bagi mereka. Pertanyaan yang mungkin mengganjal dalam hati kita adalah mengapa Yesus memberikan diskon yang sangat besar kepada orang-orang di Kapernaum? Tentu saja Yesus melakukannya karena orang Kapernaum sangat terbuka dengan kehadiran Yesus dan dengan senang hati mendengarkan pengajaran-Nya. Bahkan mereka hendak menahan Yesus untuk senantiasa tinggal bersama-sama dengan mereka. Rasanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa mereka berhasil mencuri hati Yesus sehingga Dia merasa kerasan untuk tinggal di Kapernaum.

Baca juga :  Jangan Gegabah, Nikmati Saja!

Sahabat Pena Claret yang terkasih. Sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Besar harapannya, semoga kita juga memiliki hati yang terbuka untuk mendengarkan Sabda Tuhan seperti orang-orang Kapernaum. Kita juga diundang untuk memiliki sikap siap sedia, antusias dan berusaha agar Tuhan pun merasa kerasan tinggal di dalam hati kita. Tuhan memberkati.