Oleh: Y. Cerliyono Ne’ong, CMF*
Adalah lebih menyakitkan
Kala Corona bertamu di bulan Juli
Banyak rindu yang meski dikubur
Dari balutan mimpi yang sempurna
Tak ada yang lebih sedih
Bila bersua corona di bulan Juli
Dihapusnya rencana-rencana kehidupan
yang pernah digoreskan bertahun-tahun
Adalah lebih menderita
Saat corona di bulan Juli
Banyak hati yang galau
Karena tak selalu dijamu kepastian
Corona bulan Juli
Petaka rasa yang harus bertemu
Antara cinta dan keselamatan
Tertunda untuk sekian waktu
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan pengagum sastra klasik
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.