Pengorbanan Dibalas Pengkhianatan

Pengorbanan Dibalas Pengkhianatan
Picture by istock

ClaretPath.com – Pengorbanan Dibalas Pengkhianatan

Rabu, 27 Maret 2024, dalam Pekan suci

Bacaan Pertama: Yesaya 50:4-9a

Bacaan Injil: Matius 26:14-25

Sahabat claretpath yang terkasih. Kisah perpisahan Yesus dengan para murid-Nya dalam Injil Matius mengajarkan kita tentang kasih dan pengorbanan yang tak terbatas. Yesus dengan tulus menyerahkan diri-Nya untuk menebus dosa-dosa dunia, menunjukkan betapa besar kasih-Nya kepada umat manusia. Namun, kisah ini juga mencatat pengkhianatan seorang murid kepercayaan Yesus, yaitu Yudas Iskariot.

Baca juga :  Bapak dalam Bayang-Bayang Ketaatan | Renungan Harian

Ia dikenal sebagai orang saleh bahkan menjadi figur yang teladan di kelompok para murid. Sebenarnya itu adalah hal yang tampak atau bagian luar saja. Karena dibalik itu, ada niat yang terselubung di dalam hatinya, yaitu menjual Yesus secara diam-diam. Hal ini kita lihat dalam teks Mat 26:15        “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?” Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.

Baca juga :  Ada Apa dengan Angka 3?

Hal ini mengingatkan kita bahwa bahkan orang yang paling dekat dengan Yesus pun bisa tergoda oleh godaan duniawi dan melakukan tindakan yang menyakitkan hati-Nya. Yang paling penting di sinilah adalah kita juga bisa berpotensi seperti Yudas Iskariot yaitu berpotensi jadi baik ataupun berpotensi jadi penghianat. Dua realitas ini, sangat melekat di dalam  hidup kita ibarat  dua sisi mata uang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga iman dan komitmen kita kepada Tuhan agar tidak tergoda untuk mengkhianati-Nya seperti yang dilakukan Yudas.

Baca juga :  Rendah Hati Berani Turun Takhta

Menjadi pertanyaan refleksinya adalah apa penyebab utamanya sehingga kita jebak dalam sikap ketamakan yang mana pada akhirnya membawa kita pada penghianat? Mari kita renungkan bersama.

#_Pengorbanan dibalas Pengkianatan

#_Pengorbanan dibalas Pengkianatan