Munafik, Sikap Cari Aman!

Picture by: InformaZone

Jumat Pekan Biasa XXVIII

Peringatan Wajib St. Teresia dari Avila, Perawan dan Pujangga Gereja

Bacaan Injil: Luk 12:1-7

Penaclaret.com – Sahabat Pena Claret yang terkasih, dalam bacaan Injil hari ini, Yesus memberikan pengajaran khusus kepada murid-murid-Nya untuk tidak takut terhadap orang-orang Farisi. Yesus memperingatkan mereka agar waspada terhadap kemunafikan. Semua yang tertutup akan terbuka di hadapan Allah.

Sikap munafik berbahaya bagi iman karena tidak mengandung totalitas dalam percaya kepada Tuhan. Kemunafikan terjadi karena orang ingin selalu aman, disanjung dan dipuji banyak orang. Berhadapan dengan kemunafikan orang Farisi, Yesus menegaskan “Janganlah takut pada mereka yang dapat membunuh tubuh, dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Tetapi takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka (Luk 12:5).” Ketika kita masih menyatakan kebenaran, Allah sama sekali tidak akan mencampakkan kita, “Setiap helai rambut kepalamu akan terhitung semua oleh Allah (Luk 12:7)”.

Baca juga :  Menyikapi Realitas Hidup

Sahabat Pena Claret yang terkasih. Jaminan keselamatan bukan didasarkan pada penghakiman manusia, tetapi atas kehendak Allah. Yesus mengumpamakan kemunafikan orang Farisi sama seperti ragi yang gampang menular dan pada akhirnya merusak karakter orang lain. Sebagai pemimpin agama, orang-orang terpandang, yang mempunyai akses, yang mempunyai otoritas, orang-orang Farisi mudah menipu pengikut mereka, dan pada akhirnya pengikut itu pun ikut-ikutan bertindak munafik. Yesus mengingatkan para murid bahwa kemunafikan, suatu waktu akan terbongkar (Luk: 12:3).

Baca juga :  Misteri Kepedulian Kasih Allah

Sahabat Pena Claret, Yesus mengingatkan para murid agar jangan takut kepada orang Farisi (Luk 12:4). Jangan tertular oleh kemunafikan mereka yang mementingkan penampilan dan prestise semata. Kita pun diajak untuk jangan munafik. Kemunafikan bisa timbul jika kita takut dikucilkan. Kita diajak untuk bersikap terbuka dan mempunyai totalitas dalam percaya kepada Tuhan. Bila kita terseret kepada kemunafikan, bukan hanya diri kita yang dirugikan, orang-orang yang ada di sekeliling kita, yang mempercayai kita sebagai murid-murid Tuhan pun akan turut dirugikan. Tuhan memberkati.