Bertahan dalam Pencobaan | Renungan Harian

Picture By cermati.com

Hari Selasa, Pekan Biasa VI

Bacaan I: Yak. 1:12-18

Bacaan Injil: Mrk. 8:14-21

Penaclaret.com – Para sahabat pena yang terkasih, kedua bacaan suci hari ini sangat menarik untuk kita refleksikan. Bacaan pertama dalam Surat Yakobus mau mengajak kita untuk tetap bertahan dalam pencobaan. “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.” Inilah  sikap yang kita hadapi ketika kita menghadapi percobaan yaitu bertahan (Yakobus 1:12).

Mungkin kita bertanya, bagaimana cara kita bertahan? Rasul Paulus mengajarkan kepada kita, ketika kita menghadapi berbagai percobaan kita harus menggunakan perisai iman. Iman yang akan menyelamatkan kita. Imanlah yang membuat kita bisa bertahan. Iblis selalu mencobai kita agar kita bisa menjauh dari Tuhan. Percaya pada kuasa Tuhan membuat kita bisa dan mampu melawan segala dosa kita. Iman akan membuat kita bisa kembali kepada Tuhan. Segala cobaan kita dapat hadapi dengan iman akan Tuhan yang selalu mengasihi kita. 

Baca juga :  Apakah Aku Mengenal Dia?

Sedangkan dalam bacaan Injil hari ini, mengisahkan bahwa para murid tidak memahami karya Yesus secara sempurna. Kehidupan para murid belum menyatu dengan kehendak Allah. Mereka sibuk memperbincangkan apa yang Yesus katakan. Mereka menganggap Yesus mengatakan demikian karena mereka hanya membawa sepotong roti. Sehingga Yesus langsung mengatakan dengan tegas akan kedegilan hati mereka. 

Dalam kehidupan kita setiap hari terkadang kita meragukan rahmat penyertaan Tuhan. Ketika kita menghadapi pencobaan kita merasa cemas. Kita juga kurang melihat segala kebaikan dan rahmat Tuhan dalam setiap pengalaman hidup kita. Terkadang kita seperti orang yang rabun. Tidak dapat melihat terang walaupun dekat dengan sumbernya. Tuhan telah memberikan apa yang menjadi kebutuhan kita. Bahkan sampai Dia menyerahkan nyawa untuk menebus dosa kita. Namun, kita terkadang belum mengerti dan menuntut padaNya. Tuhan menginginkan satu hal dari kita yaitu iman. 

Baca juga :  Sang Idola Sejati | Renungan Harian

Yesus juga mengingatkan kita untuk tetap berjaga-jaga terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Ketika kita mendengar kata Farisi dan Herodes pasti kita tahu bhawa mereka menganggap diri paling benar dan patut ditiru. Kita terkadang terkendali oleh pikiran kita yang membawa kita pada tidak percaya pada penyelenggaraan Ilahi. Hal ini melalui perilaku dan sikap kita dalam kehidupan setiap hari. Tuhan mengajak kita untuk tetap waspada dan berjaga-jaga. Sehingga kita tidak terpicu untuk melakukan kejahatan.

Baca juga :  Menemukan Tuhan Dalam Situasi Penderitaan

Sahabat pena yang terkasih, Tuhan mengajak kita untuk tetap waspada dan tetap bertahan. dalam keadaan yang sulit kita terkadang menghalalkan segala cara untuk bisa keluar dari situasi tersebut. Bhakan kita menggunakan cara yang salah. melalui bacaan suci hari ini, Tuhan mengajak kita untuk tetap bersikap baik dan bahkan bersukacita. walaupun dalam keadaan yang sulit yang membuat kita tidak dapat bangkit lagi. Melalui iman kita akan Allah, kita percaya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Kita percaya Tuhan selalu mengasihi kita . Tuhan akan selalu memenuhi setiap kebutuhan kita.