Berani Berekonsiliasi || Book Review

Judul Buku : Rekonsiliasi (Upaya Memecahkan Spiral Kekerasan dalam Masyarakat)

Judul asli : The Art of Forgiveness: Theological Reflections on Healing and Reconciliation

Penulis : Geiko Müller-Fahrenholz

Penerjemah : Dr. Georg Kirchberger dan Yosef M. Florisan

Penerbit : Penerbit Ledalero

Tempat & tahun: Penerbit Ledalero, Maumere, 2005

Halaman : xxv + 221 halaman

Berani Berekonsiliasi

ClaretPath.com – Sejarah dunia menyimpan begitu banyak luka kemanusiaan. Mulai dari zaman Kitab Suci, yang dimulai oleh Kain-Habel, hingga sekarang ini, manusia tiada henti-hentinya menorehkan tinta hitam untuk luka kemanusiaan. Sejarah pun tampaknya lebih dominan menyimpan file-file yang berisi tentang luka kemanusiaan itu.

Baca juga :  Moralitas Kristiani: Buah Sakramen Rekonsiliasi

Hingga terkadang, muncul perasaan bahwa perdamaian adalah sesuatu yang nilainya amat mahal untuk bisa didapatkan. Barangkali, inilah yang menyebabkan mengapa orang mudah untuk memperoleh hal-hal yang murah meriah, seperti kekerasan, penindasan, dan pembunuhan. Narasi historis pun penuh dengan kisah kelabu.

Baca juga :  Kekerasan Seksual: Mengganti Budaya Diam dengan Sensibilitas

Namun, di masa depan, orang menjadi sadar betul betapa pentingnya mengejar perdamaian, yang harganya mahal itu. Hidup dalam situasi dan kondisi yang damai dan tentram lebih membangun kehidupan bersama, ketimbang hidup saling menguasai sesama yang lain apalagi menghilangkan nyawa orang lain.

Ironisnya adalah orang-orang yang terlibat dan memiliki peran dalam narasi historis yang kelam itu tidak berani mengakui apa-apa yang telah dilakukan dan tidak hendak menerima begitu saja perlakuan kasar yang diderita di masa lampau. Dalam arti ini, ada pihak-pihak yang tidak berani mengakui sejarah mereka sekaligus tidak berani mengakui peran serta mereka dalam sejarah itu di satu sisi, dan ada pihak-pihak yang tidak berani menerima kenyataan kelam di masa silam di sisi lain.