Bacaan I : 1 Raja-Raja 11:4-13
Bacaan Injil: Markus 7:31-37
Penaclaret.com – Salam jumpa lagi Sahabat Pena Claret yang terkasih, salam sehat untuk kita semua.
Dunia saat ini masih dibelenggu pandemi Covid-19. Akhir-akhir ini kasus positif kembali melonjak yang disebabkan oleh varian Omicron. Situasi ini pasti membuat kita untuk mawas diri dengan menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan dengan lebih ketat lagi. Ingat! Kesehatan itu penting.
Injil hari ini mengisahkan Yesus yang melakukan penyembuhan terhadap seorang yang tuli dan gagap. Saat itu, Yesus sedang melakukan perjalanan menuju Galilea, dan ketika Ia berada di Dekapolis, orang-orang membawa kepada-Nya seorang tuli dan gagap. Mereka memohon kesembuhan dari Yesus dengan meletakkan tangan-Nya atas orang tersebut. Saya sangat tersentuh dengan iman yang mereka miliki akan Yesus. Mereka percaya akan ada kesembuhan hanya dengan sentuhan jari-jemari Yesus. Kalau diperhatikan dengan saksama, kisah penyembuhan terjadi dengan sangat menarik. Orang yang tuli dan gagap dipisahkan dari orang banyak. Kemudian, Yesus melakukan proses penyembuhan dengan memasukkan jari-Nya ke telinga si tuli, meludah dan meraba lidah orang itu lalu menarik nafas dan berseru Effata yang berarti terbukalah. Proses penyembuhan terjadi dengan kata-kata dan tindakan (sentuhan).
Sahabat Pena Claret yang terkasih, kesembuhan itu menjadi keinginan siapa saja, khususnya ketika kita sedang menghadapi penyakit tertentu. Pandemi yang melanda dunia hingga saat ini sudah menciptakan banyak “penyakit”, baik secara fisik maupun psikis. Injil hari ini sebenarnya mau mengundang saya dan kita semua untuk berani mengatakan “Aku ingin sembuh” dari segala penyakit yang kita alami. Ingat, proses penyembuhan bukan hanya sekadar mengatakan aku ingin sembuh, tetapi harus bergerak. Artinya, ada tindakan meminta bantuan dari orang lain seperti yang dikisahkan dalam Injil hari ini.
Hari ini Gereja Katolik merayakan Santa Perawan Maria dari Lourdes. Setiap tahun ada jutaan orang yang melakukan ziarah ke sana. Banyak orang sakit yang berziarah dan mengalami kesembuhan. Merefleksikan hal itu, kita diajak untuk beranjak menuju keheningan dan berdoa bagi semua orang sakit agar mereka mendapatkan kesembuhan dan bisa pulih kembali. Hari ini juga kita memperingati hari Orang Sakit Sedunia. Mari kita mohon kesembuhan dari Tuhan melalui perantaraan doa Bunda Maria. Saudara-saudaraku, hidup adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita jaga dan rawat. Ketika saya mampu menjaga dan merawatnya maka saya juga akan mampu menjaga dan merawat hidup orang lain.
Semoga Tuhan Memberkati😊….
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.
