Kematian Sebagai Alarm Untuk Berhenti Berbuat Dosa

Eko Setiawan, CMF

Hari Kamis Pekan Biasa ke-XXX, 2 November 2023

Bacaan Pertama        : 2Mak.12:43-46

Bacaan Kedua           : 1Kor. 15:20-24a.25-28

Bacaan Injil               : Yohanes 6:37-40

Peringatan                 : Arwah Semua Orang Beriman

ClaretPath.com-Para pencinta Sabda Allah yang budiman, Setelah mengenang para kudus, kita mengenang dan mendoakan saudara-saudari kita yang sedang berada di api penyucian. Kebiasaan mengenang dan mendoakan mereka yang meninggal ini sudah ada dalam tradisi Yahudi, termasuk pada zaman para rasul. Doa ini didasarkan pada kuasa dan kerahiman Allah yang mengatasi kematian. Sebagaimana doa untuk mereka yang masih hidup, doa-doa bagi orang yang telah meninggal juga bermanfaat.

Baca juga :  Tuhan itu Samar Karena Kita yang Kurang Sadar

Injil hari ini pun berkisah tentang kuasa dan kemaharahiman Tuhan. Yesus menjanjikan kasih-Nya bagi setiap orang yang datang kepada-Nya. Ini adalah janji yang Tuhan berikan kepada umat yang percaya pada kasih-Nya. Tuhan ingin menyatakan betapa Ia mengasihi kita, sehingga hati-Nya selalu terbuka untuk menyambut kita, apapun situasi dan keadaan diri kita. Keterbukaan Tuhan ini hendaknya kita jawab dengan kesungguhan hati untuk selalu mencari kehendak-Nya dalam perziarahan kita di dunia ini sebagai bekal perjalanan kita kelak di surga abadi.

Para sobat claretpath yang terkasih, selain memahami kehendak Tuhan atas diri kita, kita pun diundang untuk berdoa bagi mereka yang telah mendahului kita menghadap Tuhan, dengan harapan kelak kita pun dapat berbahagia dengan mereka dalam kehidupan kekal bersama Allah.

Baca juga :  Pengampunan: Kartu Undangan ke Pesta Paskah

Perayaan hari ini sekaligus menjadi kesempatan bagi kita untuk mengevaluasi dan memperbarui diri sebagai wujud nyata kesiapan kita untuk menyambut kehidupan kekal yang Tuhan janjikan. Berdoa bagi mereka yang telah meninggal menjadi refleksi bagi kita untuk memaknai hidup sebagai anugerah dari Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan kelak.

Kita diajak untuk selalu menjadi pribadi yang baik dan benar, pribadi yang murni dan taat pada kehendak Allah. Yakinlah bahwa melalui penebusan yang diwartakan Kristus bagi dunia, kita diberikan akses kepada rahmat keselamatan kekal melalui sakramen-sakramen Gereja.

Baca juga :  Mendengar Adalah Obat Penawar Rindu | Renungan Harian

Karena itu, sebagai umat beriman, mari kita setia hidup dalam pengharapan dan iman akan Kristus. Keutamaan ini dapat kita hidupi dengan setia membangun hubungan rohani yang mendalam dengan Allah setiap waktu. Dengan cara itu, kita menjadikan diri kita sebagai saksi Kristus yang hadir di tengah-tengah dunia sebagai saluran kasih Allah. Semoga……..