Roti Hidup: Bekal Menuju Keabadian

Minggu Pekan Biasa XVIII

Bacaan Injil: Yoh 6:24-35

ClaretPath.com – Sahabat Claret Path yang dikasihi Tuhan, bacaan Injil hari ini sangat menarik untuk kita renungkan bersama. Penginjil Yohanes mengajak kita untuk menyelami lebih jauh tentang Yesus yang adalah roti hidup. Pada bagian awal, Yohanes mengisahkan orang banyak yang berusaha untuk mencari Yesus. Jika dilihat sepintas kita sepakat bahwa mereka memiliki niat yang besar untuk mengikuti Yesus. Namun pada kisah selanjutnya ternyata usaha mereka untuk mengikuti Yesus dibaluti oleh “selimut” kepuasaan semata. Mereka mengikuti Yesus bukan karena telah melihat tanda-tanda yang dilakukan Yesus tetapi hanya sebatas merasa puas dan kenyang karena telah makan roti yang digandakan oleh Yesus.

Sahabat-sahabat yang terkasih, kisah di awal bacaan Injil hari ini menjadi potret kehidupan kita saat ini. Ada begitu banyak orang yang memiliki impian untuk hidup bahagia. Salah satu contoh sederhana dari kebahagiaan itu adalah bisa menikmati makanan dan minuman. Mereka berusaha dengan segala sarana agar bisa mendapatkan makanan dan minuman. Kadang orang terlarut dalam kebahagiaan yang dia capai dan lupa bahwa ia sedang berada di dunia yang bersifat sementara.

Baca juga :  Pelita Kecil Seorang Martir

Yesus melalui pernyataan-Nya kepada orang banyak secara jelas menyatakan bahwa kita hendaknya mencari makanan yang abadi. “Bekerjalah bukan hanya untuk makanan yang dapat binasa melainkan makanan yang bertahan sampai kepada hidup kekal” (Yoh 6:27). Perkataan Yesus ini bukan berarti bahwa kita tidak perlu bekerja untuk mendapatkan sesuatu yang bersifat duniawi melainkan tidak menjadikan hal tersebut sebagai satu-satunya tujuan hidup kita. Oleh karena itu, senada dengan orang banyak dalam kisah Injil hari ini, kitapun bertanya pekerjaan apa yang harus dikerjakan agar memperoleh makanan dan minuman yang abadi.

Baca juga :  Mengasihi: Kunci Kesetiaan

Yesus bersabda “Akulah roti hidup dan barang siapa datang kepada-Ku ia tidak akan lapar lagi dan barang siapa percaya kepada-Ku ia tidak akan haus lagi” (Yoh 6:35). Kiranya perkataan Yesus ini sudah sangat jelas bahwa pekerjaan yang harus kita lakukan agar memperoleh makanan dan minuman yang abadi adalah datang dan percaya kepada-Nya.

Yesus juga mengajak kita untuk melihat, mendalami serta melaksanakan beberapa hal penting. Pertama, Ia meyadarkan kita untuk tidak dengan cepat merasa puas akan apa yang kita capai. Kedua, Ia mengajak kita untuk datang dan percaya kepada Dia. Dalam situasi pandemi covid-19 ini, kita diajak untuk datang kepada-Nya dengan mengikuti perayaan Ekaristi daring dan melakukan doa-doa pribadi serta percaya bahwa dalam situasi apa pun Yesus tetap bersama kita. Ketiga, Yesus menyatakan kepada kita bahwa Dia adalah roti hidup yang membawa manusia kepada kehidupan kekal. Oleh karena itu, sesibuk apa pun kita jangan pernah lupa selalu menyediakan waktu bersama Dia.

Baca juga :  Yesus Kabar Buruk Bagi Herodes

Sahabat-sahabat Claret Path yang terkasih, sudahkah kita mempersiapakan bekal untuk perjalanan menuju ke keabadian?