Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya
Bacaan Injil: Mrk 9:2-10
PenaClaret.com – Sahabat Pena Claret terkasih, pada hari ini Gereja Katolik merayakan pesta Tuhan Yesus menampakkan kemuliaan-Nya di hadapan tiga rasul; Petrus, Yakobus dan Yohanes. Pesta ini sering disebut juga dengan nama tranfigurasi yang merupakan pengalaman rohani Yesus dan para murid-Nya. Pengalaman tersebut membuat Petrus merasa bahagia dan ia bereaksi ingin tetap tinggal di tempat itu. Bahkan ia pun ingin membangun tiga kemah masing-masing untuk Elia, Musa dan untuk Yesus.
Baca Juga :
Fenomena Erotis: Resonansi Agustinian Dalam Fenomenologi Cinta Marion
Adakah yang lebih indah dari kenyataan bahwa Tuhan mengasihimu setiap hari?
Peristiwa tranfigurasi yakni Yesus yang bercahaya seperti matahari di antara Elia dan Musa, dan suara dari surga merupakan sebuah pengalaman kemenangan. Kemenangan ini akan diraih setelah sengsara dan kematian Yesus di kayu salib yang juga akan berubah menjadi rasa bahagia.
Sahabat Pena Claret yang terkasih, setiap orang mempunyai pengalaman rohani yang mengantarnya pada suatu kebahagiannya. Setiap orang hendaknya mempunyai hati yang peka akan pengalaman rohani yang lahir dari berbagai pengalaman. Pengalaman ini tentu tidak hanya suatu pengalaman yang luar biasa. Pengalaman sederhana dapat dipandang sebagai suatu pengalaman yang sangat mendalam, di mana ia merasakan sentuhan Tuhan yang membuatnya sangat bahagia. Misalnya, ketika alunan musik tertentu membangkitkan kepekaan rohani yang membuatnya terharu. Pengalaman ini tentu terasa biasa. Tetapi dapat bersifat rohani dan mendalam. Hanya mereka yang memiliki kepekaan rohani yang dapat mengalami sentuhan rohani.
Baca Juga :
Pengalaman-pengalaman seperti itu tak jarang juga menghampiri kita masing-masing dengan cara yang berbeda-beda. Mungkin kita merasa biasa, tetapi pengalaman tersebut minimal membuat pikiran kita seakan terbuka dan kita tertegun menyaksikan pengalaman kita. Pengalaman tersebut mendorong kita untuk berdoa “Tuhan, janganlah pengalaman ini cepat berlalu!”
Sahabat pena Claret, sebagai pengikut Kristus, kita akan diantar pada pengalaman-pengalaman sentuhan seperti yang membawa kita untuk bersatu dengan Tuhan. Pada saat itulah keagungan Tuhan mau menyapa kita secara pribadi melalui sabda yang difirmankan-Nya. Peristiwa transfigurasi yang dialami oleh Yesus dan para murid-Nya menyadarkan kita untuk selalu membuka diri pada roh yang menggerakkan kita. Ketika kita mengalami pengalaman demikian, nikmatilah pengalaman ini baik-baik. Walaupun terasa biasa-biasa saja, akan tetapi membawa kita pada suatu kebahagiaan. Berdoalah, semoga pengalaman itu membantu kita mendekatkan diri pada Tuhan. Hal yang paling penting agar kita memperoleh pengalaman rohani yang dalam adalah kita membuka diri kepada bimbingan Tuhan. Tuhan memberkati.
Mahasiswa Univeritas Sanata Dharma Yogyakarta. Kelahiran Manggarai, NTT. Pegiat teknologi dan media.