Kerasulan Aspiran PNC di Kapel Santo Markus Kaniti

Katekese Pesan Paus Fransiskus untuk Masa Prapaskah 2024

Kerasulan Aspiran

ClaretPath.comKaniti, Kupang. Tepatnya tanggal 18 Februari 2024, para Aspiran Komunitas Pra Novisiat Claret (PNC) Kupang mengadakan kunjungan ke Kapel Santo Markus Kaniti. Kunjungan ini merupakan bagian dari formasi para Aspiran PNC, yakni terkait dengan pengalaman kerasulan. Setelah kurang lebih tujuh bulan mereka mempersiapkan hal-hal yang penting dan perlu terkait dengan kerasulan, tepat pada hari Minggu I Masa Prapaskah tersebut, mereka mengalami secara langsung kerasulan khas Claretian.

Kunjungan ini tidak dilakukan sendirian. Para Aspiran melakukan kerasulan ini bersama delapan Agen Animasi Biblis Claretian (AABC) PNC, dua pendamping Sekami Kapela Santo Markus Kaniti dan dua suster Angelic Sisters of Saint Paul (ASP) Kaniti, serta dimoderatori oleh P. Metodius Manek, CMF (Pater Todi) sebagai Formator Aspiran PNC. Semua pihak lain dilibatkan dengan maksud utama: para Aspiran sejak dini mulai belajar bagaimana membangun kerasulan dalam tim melalui kolaborasi dengan semua pihak.

Kolaborasi ini tentu merupakan sebuah kesempatan untuk belajar merencakan kerasulan bersama, melakukan kerasulan bersama, dan membuat evaluasi kerasulan pun secara bersama. Hal ini tentu sejalan dengan komitmen Komunitas PNC sebagaimana tertera dalam (Draft) Proyek Komunitas PNC 2023-2026.

Baca juga :  Hendaklah Kamu Kaya Dalam Pelayanan Kasih (2 Kor 8:7b)

Betul bahwa persiapan jangka panjang untuk kerasulan khusus bagi Aspiran PNC berlangsung kurang lebih tujuh bulan, tetapi dalam rangka kunjungan ke Kapel Santo Markus Kaniti, persiapan dilakukan secara intensif kurang lebih dua pekan. Pekan pertama dilakukan dengan membaca dan merenungkan materi Pesan Paus Fransiskus untuk Masa Prapaskah 2024. Selanjutnya, pekan kedua dilakukan dengan menganimasi intisari pesan Paus Fransiskus tersebut bersama AABC, Pendamping Sekami Kaniti, dan Suster ASP Kaniti dalam bentuk kerasulan kategorial yang menarik.

Kerasulan Kategorial

Kerasulan bersama ini terjadi dalam beberapa kelompok kategori usia, terdiri dari: usia Pra-Sekolah, usia Sekolah Dasar (SD), usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan usia Sekolah Menengah Atas (SMA). Setiap kategori usia didampingi oleh 5-7 orang dengan kekhasan bentuk materi masing-masing. Secara umum, bentuk materinya demikan: usia Pra-Sekolah bernyanyi disertai gerakan dan mewarnai sketsa gambar; usia SD bernyanyi disertai gerakan dan game menyampaikan pesan dengan cara berbisik berantai; usia SMP mendalami narasi biblis Kain dan Habel (Kej 4:1-16), lalu membuat kuis tentang narasi tersebut; dan usia SMA mendalami teks biblis dan menyampaikan pesan dengan tebak arti gerakan.

Baca juga :  Claret Misionaris Plagiat

Semua dinamika dan bentuk materi pendampingan tersebut bertujuan menyampaikan pesan Paus Fransiskus untuk Masa Prapaskah 2024. Paus mengajak kita tahun ini agar selama Masa Prapaskah kita berusaha untuk mengaktifkan sensitivitas hati kita sehingga mata terbuka untuk melihat kesengsaraan serta telinga peka untuk mendengar tangisan dan erangan penderitaan sesama kita. Dengan demikian, kita akan mudah tergerak oleh belas kasihan Allah (bdk. Kel 3:7-8) untuk senantisa beramal, berpuasa dan berdoa dengan sungguh. Akhirnya, perayaan Masa Prapaskah kita tahun ini sungguh menjadi sebuah masa yang konkret.

Puji Tuhan! Para Aspiran PNC dan semua pihak yang terlibat di dalam seluruh dinamika kerasulan ini mampu menangkap pesan Paus Fransiskus dengan baik dan menyampaikannya juga dengan baik serta kreatif. Hasilnya sungguh luar biasa, bahkan melampaui ekspektasi dalam perencanaan! Semua kategori usia yang terlibat di Kapel Santo Markus Kaniti mampu menerima pesan Paus dengan sukacita, karena dinamika-dinamika yang menarik dan mengesankan mengemas isi materinya.

Baca juga :  Bisikan Manis dari Si Jantung Hati

Semua anak merasa sangat dicintai oleh semua kakak pendamping (Aspiran PNC, AABC dan suster ASP). Sebaliknya, semua pendamping pun merasa dicintai oleh mereka. Begitulah indahnya melakukan kerasulan dalam semangat kolaborasi.

Sungguh benar kata Tuhan Yesus: “Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat 18:19-20).


Fotografer:

  • Geni Nino
  • Todi Manek, CMF