Kemuridan Kristus Zaman Now

Kemuridan Kristus Zaman Now

ClaretPath.com – Kemuridan Kristus Zaman Now

  • Bacaan I: Kej. 11:1-9
  • Bacaan Injil: Mark. 8:34-9:1

Setiap orang beriman zaman sekarang dipanggil untuk menjadi kemuridan Kristus.  Tugas kemuridan berarti siap menjadi saksi akan Yesus Kristus kepada semua orang yang belum mengenal Yesus. Tentu dalam setiap kesaksian ini banyak hal yang harus ditanggung oleh kemuridan yaitu ia harus ditolak, dihina, difitnah, dicaci maki bahkan rela mengorbankan dirinya sebagai martir. Aspek-aspek ini mungkin kelihatan aneh atau lucu tetapi ini adalah sebuah kenyataan yang mana Allah sendiri telah mengatakannya “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti  Aku”.

Baca juga :  Dipanggil untuk Melayani

Pertanyaan refleksi untuk kita, apakah kita mampu meraih itu dengan sungguh-sungguh? Sementara di sisi lain  kita sedang berhadapan dengan dunia yang kompetitif. Banyak orang mengejar banyak hal seperti prestasi, nama baik,dan jabatan. Hemat saya  pertanyaan ini membuat kita dilema untuk memilih.

Berhadapan dengan situasi yang dilema ini, hal yang paling paling penting adalah kesadaran akan diri sendiri. Sebagai seorang murid Kristus apa yang saya buat? Dengan kesadaran kemuridan ini mampu membuat kita berani untuk memikul salib, menyangkal diri dan mengikuti Yesus. Menyangkal diri berarti penyerahan diri kepada Yesus yang mana ini adalah syarat utama seorang murid. Memikul salib berarti mengambil penderitaan Yesus dalam setiap pengalaman hidup kita, dan mengikuti Yesus berarti taat terhadap perintah dan ajaran-Nya serta mengikuti jejak-Nya dengan penuh bebas tanpa ada intervensi apapun.

Baca juga :  Allah adalah Terang | Renungan Harian

Kenyataan sekarang, terkadang kita hanya main di permukaan (superfisial). Kita lebih cenderung takut untuk mengambil segala konsekuensi-konsekuensi yang ada. kita lebih suka mengingat diri dan mencari rasa aman yang tinggi. Atau mungkin kita sibuk  mengumpulkan harta hanya untuk mencari kenikmatan pribadi di atas penderitaan orang lain. Ini semua adalah realitas yang tak dielakkan. Jika kita pada tahap ini, pantaskah kita disebut sebagai seorang murid Yesus yang sejati?

Baca juga :  Hidup Hanya Ziarah

Yang paling menarik dari bacaan Injil hari adalah  terletak pada awal kisah, dimana Yesus mengingatkan kita bahwa mengikuti Dia itu tidak percuma atau tidak sia-sia. Sebab Yesus adalah jalan kebenaran. Hal ini menegaskan bahwa dengan mengikuti Kristus yang penuh setia kita memperoleh kehidupan kekal yang dilimpahi sukacita dan kedamaian sejati.