Kembali ke Galilea: Renungan Harian 01/04/2024

Kembali ke Galilea: Renungan Harian 01/04/2024
Picture by https://pixabay.com/

ClaretPath.com – Kembali ke Galilea: Renungan Harian 01/04/2024

Senin, 01 April 2024

Bacaan I: Kisah para Rasul 2:14.22-32

Bacaan Injil: Matius 28:8-15

Sahabat ClarethPath.com yang terkasih, selamat Paskah dan salam jumpa dalam ruang sabda harian ini. Bacaan Suci hari menampilkan sebuah narasi dramatik spiritual tentang kebangkitan Yesus Kristus dan disaksikan oleh Maria Magdalena. Penginjil Matius menarasikan bahwa Yesus yang bangkit berpesan kepada Maria Magdalena (sebagai saksi kebangkitan yang pertama) untuk memberitahukan kepada para rasul bahwasannya bila ingin melihat Yesus,  mereka harus kembali ke Galilea. Mengapa harus Galilea?.

Baca juga :  ENIGMA, MANUSIA DAN KOSA-KATANYA | Renungan Harian

Galilea kota kenangan

Para pencinta ClarethPath.com yang terkasih dalam Kristus, bila ditelisik lebih jauh rupanya Galilea menyimpan sejuta kenangan antara Yesus dan murid-murid-Nya. Kita melihat bahwa kisah panggilan para murid (Rasul) berawal dari Galilea. Di samping itu, karya pelayanan Yesus di mulai dari Galilea sebagai hulu untuk mewartakan Kerajaan Allah. Baik melalui kata-kata atau pun tindakannya. Maka tidak heran bila Galilea menjadi tempat untuk melihat dan bahkan bernostalgia kembali dengan semangat awal kemuridan dalam mengikuti Yesus. Bukan hanya itu, tetapi juga Yesus ingin para murid merefleksikan dan bahkan mengkontemplasikan sebuah nuansa awal ketika para murid mengikuti panggilan Yesus selama mereka berada bersama dengan-Nya dan membedakan situasi kebangkitan (situasi di mana Yesus tidak lagi berada bersama dengan mereka).

Baca juga :  Jangan Lupa Bercermin |Renungan Harian

Renungan untuk kita hari ini

Saudara dan saudariku yang terkasih dalam terang Paskah Kristus yang sudah bangkit untuk menebus kita, saya mengajak kita semua untuk kembali “Galilea” kita masing-masing. Kita kemudian bertanya; di mana Galilea kita?. Galilea kita adalah pengalaman hidup kita sehari-hari. Kita sering lupa kalau hidup yang sebenarnya kita jalani saat ini melulu karena berkat dan kasih Tuhan. Pasalnya ketika kita berada pada kondisi hidup yang bahagia kita sering mengabaikan Tuhan, tetapi bila kita susah (sedih) barulah kita mengingat Dia. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk melihat kembali pengalaman kita bersama dengan Tuhan, baik di waktu sedih atau pun bahagia. Karena Kembali Ke Galilea adalah Kembali untuk Bersua dengan Yesus.

Baca juga :  Iman yang Mencintai Keberagaman

#_ Kembali ke Galilea: Renungan Harian 01/04/2024