Allah Telah Mengasihi Kita | Renungan Harian

Picture By Tirbunmanado. co. id

Sabtu Masa Adven I

Bacaan Pertama : Yes 30:19-21, 23-26

Bacaan Injil: Mat 9:35-10:1, 6-8

Penaclaret.com – Sahabat Pena Claret yang terkasih, ada begitu banyak tantangan dan berbagai persoalan yang kita hadapi dalam menjalani hidup setiap hari. Kadang kita merasa putus asa, lesu, kurang semangat bahkan sakit.     Contoh paling dekat adalah wabah virus corona yang sedang kita hadapi. Tidak jarang di tengah pergulatan hidup, kita merasa Tuhan jauh dari kita, tidak hadir dan seolah telah meninggalkan kita.

Sahabat Pena Claret yang terkasih, kita tidak sendirian. Mesias yang sedang kita nantikan dan yang akan datang merupakan tanda penyertaan Allah secara nyata di tengah kita. Gambaran Mesias yang terpenuhi dalam diri Yesus membuat segala teriakan kita akan didengar oleh Allah. Allah akan selalu menyerti dan membimbing kita. Penyertaan Tuhan dalam hidup kita membuat segala sesuatu yang kita lakukan berjalan dengan baik dan segala persoalan yang kita hadapi setiap hari dapat diatasi.

Baca juga :  Orang Baik Pun Salah, Prasangka Buruk Mendominasi

Bacaan Injil hari ini dengan jelas menyatakan Yesus selalu menyertai kita dan tidak membiarkan kita membiarkan kita lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala (Mat.9:36). Yesus memulihkan segala penyakit yang kita alami. Dialah Imanuel, yang selalu menyertai kita dengan belas kasihannya.

Sahabat Pena Claret yang terkasih. Sebagai murid Kristus kita diajak unutk selalu membagi kasih itu kepada sesama kita. Kita diajak untuk mempunyai hati seperti Yesus sendiri, yaitu yang tergerak oleh belas kasihan. Tuhan telah memberikan kepada kita segala kemampuan untuk mengasihi. Tuhan akan selalu menyempurnakan segala perbuatan kita setiap hari. Melalui kasih yang kita berikan bagi orang lain.

Baca juga :  Nun Jauh!

Akan tetapi, tidak semua orang menyadari akan anugrah yang mereka miliki. “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Mat. 9:37-38). Keprihatinan akan kurangnya pekerja di kebun anggur Tuhan mengajak kita untuk selalu dekat dengan Tuhan. Kita hendaknya berdoa agar Tuhan membuka hati umat-Nya untuk menjadi pekerja-Nya, yakni pembagi kasih dan penyebar rahmat. Berdoalah senantiasa: “Pastilah Tuhan akan mengasihi engkau apabila engkau berseru-seru. Begitu mendengar teriakanmu, Ia akan menjawab” (Yes 30:19).

Baca juga :  November Rain | Jejak Claret

Dalam masa Adven ini hendaknya hati kita selalu terbuka dan siap sedia melakukan kehedak Tuhan terutama dalam membagi kasih kepada sesama kita. selain itu, kita juga harus selalu berodoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga kita diberi kekuatan. Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita.