Penaclaret.com – Sang surya telah merangkak menuju peraduannya. Aku dan Monik masih enggan beranjak dari kursi tinggi di salah satu cafe di kota istimewa yang bertuliskan bitter way. Kami saling bersua…
sastra
![Mimpi Nahum](https://claretpath.com/wp-content/uploads/2021/09/mimpi-250x190.jpg)
Mimpi Nahum
Penaclaret.com – “Papa tidak bisa mempertahankan hubungan kita Ma. Papa mau kita mengakhiri bahtera rumah tangga kita. Persoalan ini bukan hal yang mudah untuk kamu dan anak kita Nahum” demikian…
![Semua Karena Cinta](https://claretpath.com/wp-content/uploads/2021/09/OIP-250x190.jpg)
Semua Karena Cinta
Aku ingin menulis dengan iklas seperti air susu ibu yang tak akan pernah terbalas seperti keringat ayah di sepiring nasi panas setia melakukannya walau raga terkuras Aku ingin menulis dengan…
![Kopi Manggarai](https://claretpath.com/wp-content/uploads/2021/08/unnamed-1-1-250x190.jpg)
Kopi Manggarai
PenaClaret.com – Nyaring sekali pekikan si jago yang seperti sedang berdemo. Suara sumbang pun mulai ikut berorasi membentuk suatu orkestra mendadak di pagi hari. Perpaduan yang merdu antara manuk lalong[1]…
![Anak Malam](https://claretpath.com/wp-content/uploads/2021/08/malam-250x190.jpg)
Anak Malam
Malam menghadiahkan sekeping sendunya
Kala kita menggantung harap di pinggiran waktu,
Terbaring bersama mata,
Mengapiti raga dalam pandangan berahi
![Bila Nanti di Tanah Orang](https://claretpath.com/wp-content/uploads/2021/08/download-250x190.jpg)
Bila Nanti di Tanah Orang
Penaclaret.com – Pagi itu, jam dinding rumah menunjukkan pukul 06.30. Rentung masih sangat dingin. Kabut awan masih menggumpal menutupi lingkungan. Matahari juga masih belum memberikan cahayanya untuk tanah Rentung. Alam…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.