Renungan 25/04/2024: Bangga Menjadi Katolik

Bangga Menjadi Katolik. Renungan 25/04/2024. Mengapa? lasan yang paling murahan adalah Gereja Katolik punya cerita yang panjang, tetapi menarik. Emang iya?
Picture by https://www.istockphoto.com/

ClaretPath.com – Renungan 25/04/2024: Bangga Menjadi Katolik

Kamis, 25/04/2024, Pekan Paskah IV, Pesta St. Markus Penginjil

Bacaan Pertama: 1 Petrus 5:5b-14

Bacaan Injil: Markus 16:15-20.

Kenapa  Menjadi Katolik

Saya bangga menjadi Katolik! Mengapa? Alasan yang paling murahan adalah Gereja Katolik punya cerita yang panjang, tetapi menarik. Emang iya? Mari kita dalami. Sebagai seorang mahasiswa filsafat-teologi, semester ini saya banyak mendalami tema-tema seputar misi. Sebut saja teologi agama-agama, dialog interreligious, inkulturasi dan homiletik, dan sebagainya. Akhir dari semua yang buat pusing itu, saya sadar bahwa semua orang yang menjadi Katolik adalah buah dari misi. Di setiap tempat-tempat di mana ada Gereja Katolik pasti ada cerita-cerita tentang pastor-pastor Barat yang datang menyebarkan iman Katolik.

Nah, mereka itulah para misionaris pendahulu. Mereka itulah yang membawa iman Katolik ke tempat kita. Namun, bisa jadi orang-orang itu sudah telah tiada. Entah telah berpulang ke keabadian atau telah dipanggil ke tempat-tempat lain.  Selain mereka, semua orang yang menjadi katolik sudah pasti melalui keluarga. Namun, banyak juga yang menjadi Katolik karena melihat langsung cara hidup, tingkah  laku, atau kebiasaan dari sahabat atau teman-temannya yang beragama Katolik. Itulah buktinya bahwa menjadi Katolik sudah pasti karena pengaruh orang-orang itu. Dan itulah misi yang paling sederhana dan konkret.

Baca juga :  Love at First Sight

Yesus mengutus murid-murid-Nya

Di dalam bacaan hari ini, Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia. Mereka diutus untuk mewartakan karya keselamatan Yesus Kristus. Mereka itulah yang kemudian membawa iman katolik keluar dari wilayah Israel hingga ke tempat kita hari ini. Dengan demikian, kita berhutang budi para pendahulu itu.

Baca juga :  Marilah ke Tempat yang Sunyi

Pesan Renungan 25/04/2024

Pesan untuk kita hari ini sangat sederhana. Kalau kita bangga menjadi Katolik. Sementara di satu sisi, kita menjadi Katolik berkat bantuan orang lain. Bukankah kita juga harus melanjutkan tugas mereka itu; untuk meneruskan iman Katolikk kepada yang lain.

Ohh iya, tetapi jangan lupa, meneruskan iman Katolik kepada orang lain tidak berarti harus membaptis orang lain menjadi Katolik. Atau bahkan memaksanya untuk menjadi Katolik. Tindakan itu justru membuat kita dikucilkan dari persahabatan dengan teman-teman yang beragama lain. Yang lebih parah lagi, dengan tindakan itu, kita sedang melanggar kebebasan beragama orang lain. Bisa-bisa kita dikenai pasal UU. Namun akan beda cerita kalau memang ada teman atau kenalan kita yang non-Katolik dengan tulus mau menjadi Katolik. Di situlah kita membantu mereka. Misalnya dengan cara membawa mereka ke Gereja dan bertemu dengan Pastor Paroki untuk memberi tahu alasan mereka.

Baca juga :  Tentang Biduk dan Bayu Senja, di Laut Lepas! | Renungan Harian

Mewartakan Iman Katolik yang Krenn

Pewartaan iman di zaman sekarang tidak harus sampai membuat orang menjadi Katolik. Yang lebih penting adalah menjadi agen penerus nilai-nilai Katolik. Apa itu? Kasih, kesetiaan,  persaudaraan, harmoni, saling tolong menolong dan memaafkan. Ketika kita sudah mempengaruhi orang lain, teman-teman kita, bestie kita untuk melakukan nilai-nilai itu, kita telah berhasil meneruskan iman Katolik kepada orang lain.  

#_ Renungan 25/04/2024: Bangga Menjadi Katolik