ClaretPath.com – Memperkenalkan
Rabu, 04 Januari 2023, Hari biasa
Masa Natal
1 Yoh. 3:7-10; Mzm. 98:1,7-8,9; Yoh. 1:35-42
BcO Kol. 3:17-4:1
Warna Liturgi Putih
Sering kali, kita selalu mengalami perjumpaan dengan orang di sekitar, baik itu keluarga, teman, sahabat pacar, maupun dengan orang pelum kita kenal. Tentu dalam setiap perjumpaan pasti ada nilai-nilai positif yang saling menguntungkan antara setiap pribadi yang saling berjumpa.
Bacaan injil hari ini mengisahkan bagaimana perjumpaan antara Yesus dan Murid-Nya, yaitu Andreas dan Petrus. Tentu pertanyaan reflektifnya bahwa apakah perjumpaan itu sangat penting? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus menyimak bagaiman alur perjumaan antara Andres dan Petrus hingga pada akhirnya mereka jatuh hati dengan Yesus sebagai guru sejatinya mereka.
Di awal kisah kita melihat Yohanes pembaptis memperkenalkan Yesus kepada muridnya bahwa Yesus sebagai Anak Domba Allah. Setelah mendengar kata dari Yohanes pembaptis, muridnya yang bernama Andreas lalu ingin berjumpa dengan Yesus. Hemat saya, perjumpaan ini dapat membawa transformatif bagi hidup Andreas, karena ia tahu dengan perjumpa dengan sang mesias, ia menemukan makna hidupnya.
Menariknya apa yang dilakukan oleh Andreas, yaitu tidak berkutat pada diri sendiri, tetapi ia keluar dari zona nyamanya dan memperkenalkan Yesus kepada saudaranya Simon Petrus. Dari sini kita kita dapat menyimpulkan pelayannan Andreas membawa jiwa kepada Tuhan sendiri sebagai sikap misionernya, karena ia tahu bahwa rahmat itu selalu dibagi-bagikan kepada orang sekitar, terutama dalam setiap perjumpaannya.
Melalui bacaan injil suci hari ini, kita pun diajak ikut memperkenalkan Yesus kepada teman-teman atau saudara-saudari kita yang lain, seperti yang dilakukan oleh Andreas kepada Simon saudaranya. Kita yang memperkenalkan Yesus, sang mesias kepada saudara kita, secara langsung kita sedang membawa saudara kita ke dalam terang karena Yesus adalah sang terang sejati yang mengalahkah setiap kegelapan.