Kamis, 03 Februari 2022, Pekan Biasa IV
Bacaan I : 1 Raj. 2:1-4,10-12.
Bacaan Injil : Mrk. 6:7-13
PenaClaret.com – Dua orang sahabat sedang memancing ikan di dermaga di desa mereka. Kira-kira sudah dua jam lamanya mereka memancing tanpa ada satu pun ikan yang terpancing. Yang satu kemudian tersadar lalu bertanya kepada sahabatnya, “Kamu bawa uang?” sambung sahabatnya “Iya, aku bawa”. Kemudian ia langsung mengajak pulang sahabatnya itu tanpa ragu-ragu. Dalam perjalanan dia melihat sahabatnya ini sangat penasaran, kenapa mereka harus pulang, padahal mereka belum menangkap apa-apa. Kemudian dia langsung menjelaskan, “Kata orang dulu, kalau kita pergi memancing ikan dan membawa uang, kita tidak akan mendapatkan seekorpun.”
Kisah ini mungkin ada di setiap daerah kita dengan versi yang berbeda. Saya sering sekali membuktikan kisah ini dengan setiap kali pergi memancing tidak lupa membawa uang. Sama dengan kisah di atas, saya selalu tidak mendapatkan ikan.
Ada hal yang menarik dalam kisah ini ketika kita membacanya ulang dan dibarengi bacaan-bacaan hari ini. Kisah kestiaan Daud yang mengokohkan takhtanya dan perutusan kedua belas rasul yang tidak membawa banyak hal dalam perjalanan mereka, menunjukkan kisah kesetiaan kepada kehendak Allah. Dengan bahasa yang lain yakni percaya pada penyelenggaraan Ilahi.
Dengan kisah di atas, kita memancing dan membawa uang menunjukkan bahwa kita tidak percaya bahwa kita akan mendapatkan ikan tanpa uang. Mungkin bukan karena uangnya. Dengan pembacaan yang baru, kita yakin bahwa ini adalah persoalan iman. Ketika kita memulai, atau menjalankan sesuatu tetaplah percaya bahwa kita disertai dan diberkati Tuhan. Tidak salah kita tetap mengandalkan apa yang kita miliki, tetapi tetaplah berpegang pada siapa yang memiliki kita, Tuhan.
Misionaris Claretian. Menempuh pendidikan Filsafat di Universitas sanata Dharama Yogyakarta.
