ClaretPath.com- Kau Ada dalam Doaku (Puisi) Dalam gelap sunyinya pagi yang masih menyayangi malam Matahari yang enggan muncul dan menyinari ruangan-ruangan melalui sempitnya jendela Angin yang berkolaborasi dengan tetesan embun…
Angga Usfal19 Pos
Menamatkan Studi S1 di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Staf pengajar di SMA Pancasila, Borong. Tinggal di Paroki Borong.
Curhat Si Anak Pengemis Pada Sang Ibu || Lembar Sastra
Penaclaret.com – Ibu…. Mengapa kita Miskin? Mengapa kita berbeda dengan mereka. Mengapa ibu tidak pernah mendandaniku? Lihatlah pakaianku. Sudah kumal. Berbau. Ini pakaian sejak lima tahun lalu. Aku ingin menanggalkannya…
Surat Untuk Sahabatku || Cerpen
Sahabatku… Kau sangat berharga. Kau telah dibentuk dengan sangat baik oleh tangan Pencipta. Tak seorang pun berhak mengambil semua itu darimu. Setidaknya, ini adalah kepastian yang kutahu tentang dirimu. Tapi,…
Haruskah Manusia Takut Pada Kematian?: Belajar Memaknai Kematian bersama Epikuros
ClaretPath.com – Berhadapan dengan kematian, reaksi setiap orang akan berbeda. Bagi mereka yang sudah mempersiapkan diri dengan baik selama hidup atau menderita sepanjang hidup, kematian bisa saja menjadi hal yang…
Aku Bukan Siapa-Siapa || Puisi
Penaclaret.com – Aku ingin mengucapkan salam Pada air mata yang tak henti mengajariku Untuk berani melupakan setiap detik terburuk Yang memasungku dalam pusaran tanpa arti Aku bukan siapa-siapa Aku hanya…
Aku, Kau, dan Sepotong Cinta Yang Rumit
ClaretPath.com – Aku, Kau, dan Sepotong Cinta Yang Rumit Masih membekas malam itu, saat kudatangi kau dengan banyak hal di kepala. Seperti memikul beban dunia sendirian. Alam semesta diam, enggan…
Ketika Tuhan Mengusik Kedamaian Manusia || Filsafat-Sosial
Penaclaret.com – Bagi orang beriman, keyakinan atas keberadaan Tuhan selalu bersifat ontologis, tidak perlu diperdebatkan lagi. Keyakinan ini seharusnya berdampak pada kebaikan hidup manusia di dunia. Namun bagaimana bila kehadiran…
“Di Timor Ada Sirih-Pinang” || Cerpen
Namaku Rio. Ayah dan ibuku asli Yogyakarta, tetapi sejak kelas 4 SD kami harus pindah ke Jakarta karena tugas baru ayah. Di sini, aku menghabiskan masa kecilku hingga tamat perguruan…
Lelaki Tua di Persimpangan || Sastra
Lelaki tua di persimpangan… Rambutnya telah memutih bagai salju di musim dingin. Matanya tanpa harap. Senyum telah pamit. Tangan dan kaki yang keriput itu bergetar kala melangkah di atas jalanan…
Fatima Mernissi, Harem Dan Perempuan Muslim || Sosial
Penaclaret.com – Fatima Mernissi lahir di Maroko tahun 1940, di sebuah kota bernama Fez. Ia lahir dalam lingkungan harem yang dilukiskannya sebagai dinding-dinding tinggi dengan gerbang raksasa dan pintu terukir…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.