Senja yang Jujur l Renungan Harian

Picture By cermati.com

Rabu, 23 Februari 2021, Pekan Biasa VI

Pesta St. Polykarpus, Uskup, dan Martir

Bacaan I         : Yak. 4:13-17,

Bacaan Injil   : Mrk. 9:38-40

PenaClaret.com – Entah mengapa, ada yang salah dengan anak itu. Diki, itu namanya. Anak nakal yang selalu merusak kedamaian suasana. Di sekolah dia menjadi anak yang sangat nakal, sedangkan di rumah dia menjadi anak yang begitu tenang. Teman-teman di sekolahnya menjauhi dia, karena nakalnya yang berlebihan. Ternyata di balik itu ada latar belakang keluarga yang kelam. Tetapi tidak ada yang pernah sadar bahwa di balik kenakalannya itu, dia adalah sosok yang ringan tangan. Sering terlihat dia sedang membantu teman-temannya.

Baca juga :  MENUMPANG PADA TUGAS YOHANES | Renungan Harian

Suatu senja, Taro yang penasaran dengan Diki, diam-diam membuntutinya. Diki pergi ke sebuah gedung yang ternyata itu gereja. Di sana Taro menemukan Diki sedang berlutut khusuk dan berdoa. Senja berikutnya, Taro membuntuti lagi. Tidak ada yang berubah, Diki berdoa di tempat itu setiap senja.

Sahabat Pena Claret sekalian, kedua bacaan suci hari ini sangat menarik untuk melihat situasi harian kita. Sama seperti kisah klasik di atas. Sederhananya demikian, terkadang kita sering melihat orang-orang yang berbeda dari kita dalam tindakan, kelas-kelas sosial, budaya, serta karakter, adalah orang-orang yang dalam hidup rohaninya juga berbeda. Lebih sering menganggap mereka kurang. Anggapan ini mesti dibuktikan baru kita percaya kebenarannya, bahwa mereka juga memiliki pengalaman hidup rohani yang bahkan jauh melebihi kita.

Baca juga :  Lingkungan Iman | Renungan Harian

Iman dan tindakan ini adalah poin penting yang bisa kita petik dari kedua bacaan suci hari ini. Penting untuk kita sadari dan kita renungkan bahwa iman kita mestinya menjiwai tindakan-tindakan. Kadang orang-orang baru mulai sadar akan penyertaan Tuhan dalam hidupnya ketika senja menghampiri hidupnya, ketika gagal dan jatuh dalam usaha dan rencana. Perlu bagi kita menginjak batu yang tepat untuk dapat berdiri dengan baik.