Renungan Harian 23/04/2024: Mendengarkan Suara-Nya

Gembala yang baik adalag dia yang mengenal domba-dombanya dan domba-dombanya mengenalnya. Gambar ini menampilkan Yesus sebagai gembala yang baik. Ia merangkul domabnya dan menuntu dombanya ke rumpu yang hijau dan air yang segar. Inilah pesan Renungan Harian 23/04/2024.
Picture by https://pixabay.com/

ClaretPath.com – Renungan Harian 23/04/2024: Mendengarkan Suara-Nya

Selasa, 23 April 2024, Pekan Paskah III

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul Kisah Para Rasul 11:19-26

Bacaan Injil: Yohanes 10:22-30

Suara dalam kehidupan

Suara adalah salah satu dari sekian banyak elemen yang meresap ke dalam kehidupan kita setiap hari. Namun, seringkali kita melaluinya tanpa terlalu banyak memikirkannya. Terkadang kita cenderung kehilangan sensitivitas terhadap keindahan dan kekuatan yang terkandung dalam setiap suara. Kita mungkin melupakan betapa menyentuhnya suara alam yang lembut atau betapa menyelamatkannya suara seorang teman yang menghibur. Selain itu, suara juga bisa menjadi cermin dari diri kita sendiri. Bagaimana kita menggunakan suara kita, baik dalam ucapan, lagu, atau ekspresi lainnya. Suara mencerminkan siapa kita dan apa yang kita rasakan di dalam.

Baca juga :  Dua Peser di Antara Kesombongan

Gembala dan domba

Bacaan injil hari ini berbicara tentang relasi antara Gembala dan Domba. Yesus Kritus adalah Gembala Baik dan kita adalah kawanan domba-Nya. Dengan demikian, pertanyaan bagi kita adalah bagaimana menjadi gembala yang baik? Menjadi domba yang baik adalah mereka yang mendengarkan suara-Nya dan mengikuti Dia. Oleh karena itu, Gembala dan Domba saling mengenal satu sama lain.   Menurut Yesus, gembala yang tidak baik adalah dia yang tidak mengenal domba-dombanya dan sebaliknya.

Baca juga :  Saatnya Belajar dari Orang Lain

Pertanyaan untuk renungan hari ini

Sebagai orang yang beriman akan Yesus Kristus, kita adalah bagian dari kawanan domba-Nya. Oleh karena itu, kita dijamin unutk memperoleh kehidupan kekal. Kita tidak akan binasa dan seorangpun tidak akan merebut kita dari tangan-Nya. Bapa telah menyerahkan kita kepada Yesus, karena Yesus dan Bapa adalah satu, kitapun menjadi milik Bapa. Pertanyaan bagi kita adalah sejauh mana kita mengenal dan mendegarkan suara-Nya? Sejauh mana kita telah mengikuti-Nya?

Ketika kita mendengar sebuah lagu, kita bisa mengetahui nama penyanyinya ketika kita mendengar suaranya. Kita dapat mengenal suaranya bila kita sering mendengarkan suaranya. Demikian pula degan suara Yesus sang Gembala yang baik. Kita akan mengenali-Nya secara mendalam ketika kita selalu mendegarkan suara-Nya. Kita dapat kembali ke dalam diri kita masing-masing dan bertanya, seberapa banyak waktu yang kita berikan untuk mendegarkan suara-Nya? Berapa banyak waktu yang kita luangkan untuk selalu berjumpa dengan Tuhan di dalam doa? Ketika kita telah mendengar dan berjumpa dengan Tuhan, sejauh mana kita telah mengikuti perintah-Nya dalam kehidupan kita setiap hari?

Baca juga :  Wanita Membawa Angin Segar

#_ Renungan Harian 23/04/2024