ClaretPath.com – Hidup Hanya Ziarah
Sahabat ClaretPath, salam jumpa kembali dalam renungan harian ClaretPath.
Kematian, bukanlah takdir, melainkan konsekuensi dari kehidupan kita di dunia. Boleh dikatakan, hidup di dunia hanya sebuah peziarahan yang sementara. Memang dalam situasi seperti ini sangat berat untuk melepaskan orang yang paling kita sayangi, tetapi kita perlu sadar bahwa pijakan kaki dan hembusan nafas, hanya sementara. Hal ini menjadi alasan mengapa Gereja katolik merayakan atau mendedikasikan Tanggal dua November sebagai hari arwah untuk mengenang mereka yang sudah meninggal.
Yesus pada bacaan Injil hari ini memberi afirmasi kepada kita, bahwa barang siapa yang percaya kepada-Nya akan beroleh hidup yang kekal, dan pada saat yang sama akan dibangkitkan. Bertolak dari teks tersebut dapat dikatakan bahwa, rupanya kematian bukanlah akhir dari kehidupan seseorang. Sebagai orang beriman dan percaya kita diajak untuk tidak takut pada kematian.
Saudara dan saudariku yang terkasih, sebenarnya perayaan hari ini mau mengajak kita untuk melihat pada kedalaman diri kita, bahwa kita perlu menjalin relasi dengan Allah, percaya dan yakin kepada-Nya. Hanya orang percaya yang dapat diselamatkan.
Berkah Dalem.
MisIonaris Claretian
