ClaretPath.com – Find the Courage to Follow Him
- Bacaan Pertama: Ayb. 9:1-12;14-16
- Bacaan Injil: Luk. 9:57-62
Panggilan untuk mengikuti Yesus adalah hal yang sangat biasa untuk di dengar dalam Kitab Suci. Namun, perlu dingat pula bahwa ada juga orang-orang yang berinisiatif ingin mengikuti Yesus seperti dalam bacaan hari ini. Tentunya Yesus tidak menolak mereka. Akan tetapi, kepada orang-orang itu Yesus telah memberikan penjelasan-penjelasan penting tentang apa yang akan mereka tanggung di dalam keputusan mereka untuk mengikuti Dia.
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengikut Yesus
Pertama, Mengikuti Yesus berarti siap menerima semua konsekuensi, termasuk tidak melekat pada harta benda. Sebagaimana yang dikatakan-Nya, “Sebab Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Perkataan ini harus kosisten, seperti yang dilakukan Yesus sendiri sampai pada peristiwa Salib, dimana kepala-Nya dipasangkan mahkota duri.
Kedua, Mengikut Yesus berarti kesediaan memberi hidup, waktu, tenaga, juga pikiran bagi Tuhan dan sesama. Jadi, persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus harus berdampak sosial, yaitu memberi nilai dan warna bagi kehidupan orang lain. Ia tidak hanya menghabiskan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk diri sendiri, tetapi juga membangun kehidupan persekutuan dan membangun masyarakat di sekitarnya dalam keadilan, kebenaran dan kasih.
Para sahabat ClaretPath yang terkasih, mengikuti Yesus bukan hanya sekedar pengakuan diri sebagai orang terpanggil. Lebih dari itu, sebagai seorang yang terpanggil kita hendaknya keluar dari zona nyaman hidup kita. Kita harus berani menerima segala macam tantangan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah komitmen diri untuk selalu siap. At times you may think everything is going wrong, yet you don’t realize that God is setting everything straight. So, believe in God because God is good all the time.
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.