Apa Gunanya?

SABDA HARIAN - Oleh Todi Manek, CMF

Santo Antonius Maria Claret
Gambar: Santo Antonius Maria Claret

ClaretPath.com – Apa Gunanya?

  • Jumat, 9 Agustus 2024, Pekan Biasa XVIII
  • Injil Matius 16:24-26

Pertanyaan ini sangat familiar bagi para Claretian. Apa gunanya, dalam Bahasa Latin, artinya Quid Prodest.

Sebenarnya, kedua kata ini merupakan penggalan dari keseluruhan satu ayat Kitab Suci yang menyentuh hati Pater Claret. Waktu itu ia masih tinggal di Barcelona, persisnya pada tahun ketiga berada di sana, tahun 1828, untuk studi teknik manufaktur.

Suatu hari, ia menyadari, dirinya tidak lagi peduli dengan Tuhan dan santo-santa. Sebaliknya, ia justru lebih berkutat dengan mesin tekstil dan desain-desain baru.

Baca juga :  Mengapa Yesus Dimuliakan?

Ia berkata, “Tampaknya lebih banyak mesin di kepala saya daripada santo-santa di atas altar” (Autobiografi, no. 67).

Sadar akan keadaan diri ini, Claret yang waktu itu hampir berusia 21 tahun memutuskan untuk meninggalkan studi dan impiannya di dunia manufaktur. Ia ingin menjadi seorang Carthusian.

Ia teringat akan ayat Kitab Suci yang pernah ia baca ketika masih kanak-kanak. Bunyinya: “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Mat 16:26).

Baca juga :  Aku Diselamatkan Karena Percaya

Ayat ini sangat menyentuh hati Pater Claret, rasanya seperti anak panah yang mencabik hatinya (lih. Autobiografi, no. 68). Oleh karena itu, ketika ayahya mengunjunginya di Barcelona, ia menyatakan niatnya untuk berhenti dari studinya, lalu bersiap untuk pergi masuk biara Carthusian (Autobiografi, no. 77).

Meski niatnya masuk biara Carthusian tidak berhasil, Pater Claret kemudian masuk seminari di Vic. Pada 13 Juni 1835, ia ditahbiskan menjadi seorang imam projo, Keuskupan Vic, Barcelona, Spanyol. Selanjutnya, 16 Juli 1849 ia mendirikan Kongregasi Cordis Mariae Filii (CMF) atau Biara Claretian. Lalu pada tanggal 6 Oktober 1850, ia menerima tahbisan tertinggi sebagai seorang Uskup Agung Keuskupan Agung Santiago Cuba, Amerika Latin.

Baca juga :  No Action Talk Only

Sungguh, Sabda Tuhan pada Matius 16:26 ini sangat mengguggah hatinya. Itulah sebabnya hingga hari ini para misionaris Claretian memulai permenungan panggilan mereka dengan pertanyaan singkat ini: Apa Gunanya (Quid Prodest)?