ClaretPath. com – Jadilah Manusia Cerdik
Para sahabat ClaretPath yang terkasih, injil hari ini mengajak kita untuk menjadi seorang manusia yang cerdik. Banyak orang yang salah mengartikan kata cerdik dengan menyamakan kata tersebut dengan kata licik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerdik artinya cepat mengerti (tentang situasi dan sebagainya), pandai mencari pemecahannya, dan sebagainya; panjang akal. Sedangkan licik berarti banyak akal yang buruk; pandai menipu; culas; curang. Ketika melihat dua defini tersebut kita bisa memahami perumpaan Yesus tentang bendahara yang cerdik. Pertanyaanya apakah kita dituntut untuk mengikuti hamba tersebut? Jawabannya “ya”.
Mengikuti bendahara yang tidak jujur yang dimaksud adalah mengikuti gayanya dalam menghadapi persoalan, bukan dalam menghambur-hamburkan uang. Menghambur-hamburkan uang yang berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah sebuah gambaran tentang seseorang yang sedang mengalami masalah. Sebab dengan kehilangan pekerjaan seseorang akan mengalami kesulitan karena sumber hidupnya hilang, apalagi jika ia tidak memiliki sumber lain seperti bendahara dalam kisah injil hari ini.
Para sahabat ClaretPath yang terkasih point penting yang bagi kita dari kisah injil hari ini adalah bagaimana menyiasati atau menghadapi persoalan dengan baik. Kadangkala dalam menghadapi persoalan kita terlalau ceroboh tanpa mempertimbangkan dengan matang, sehingga yang terjadi adalah menimbulkan masalah baru. Karena itu, berpikirlah dan jadilah manusia cerdik tetapi jangan licik agar kita tetap aman dalam berbagai situasi hidup termasuk dalam situasi sulit dan orang lain tidak dikorbankan.