Ditentukan Sedari Kekal

Picture by: Legio Maria Senatus Bejana Rohani

Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria

Bacaan Injil: Mat 1:1-16.18-23

Penaclaret.com – Sahabat Pena Claret yang terkasih, hari ini kita merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Sebagai umat Katolik kita tentu menyadari bahwa peran Bunda Maria dalam karya keselamatan Yesus sangatlah penting. Bunda Maria menjadi rekan kerja Allah yang menerima, mengandung dan melahirkan Yesus yang diutus Allah menyelamatkan segala makhluk.

Perayaan hari ini sama sekali tidak mengafirmasi pernyataan apa pun yang mengatakan bahwa kita menyembah Bunda Maria. Kita tentu tahu dan sadar bahwa Bunda Maria hanyalah manusia biasa, ia juga pernah dilahirkan. Keistimewaan Bunda Maria terletak pada keterpilihannya menjadi Bunda Allah Putra, Bunda Yesus Kristus.

Baca juga:

Kelompok 12 Rasul: Saksi Mata Karya Keselamatan Yesus

Bunda Maria sedari kekal telah ditentukan dan dikuduskan bagi Allah. Karena untuk terlibat bersama Allah yang adalah kudus maka di sana pun yang berpartisipasi harus mereka yang kudus atau dikuduskan bagi Allah. Kekudusan atau kesucian membuat Bunda Maria mampu menerima rahmat yang besar dari Allah yakni sebagai orang yang mengandung dan melahirkan Allah Putra, Yesus Kristus. Bunda Maria adalah suci dan ia dikandung tanpa noda dosa, ia telah ditentukan Allah sedari kekal.

Baca juga :  Salib: Antara Hina dan Cinta

Perayaan hari ini adalah bentuk pengormatan kita kepada Bunda Maria. Tentu Bunda Maria pernah dilahirkan, toh dia seorang manusia biasa. Tanggal 8 September hanyalah kesepakatan Geraja dalam menentukan saat di mana kita merayakan hari kelahiran Bunda Maria. Lebih dari itu, kita perlu menghormati dan menghargai Bunda Maria sebagai orang yang dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan Yesus.

Baca juga:

Kehadiranmu Mengancamku

Sahabat Pena Claret yang terkasih, bacaan Injil hari ini menampilkan kepada kita silsilah Yesus Kristus dan kisah kelahiran Yesus Kristus. Pada bagian pertama, penginjil Matius mau menunjukkan kepada kita bahwa dalam ukuran manusia Yesus bukanlah orang biasa-biasa saja; ia anak Abraham, anak Daud. Sebagai anak dari keturunan Abraham, Yesus adalah seorang Yahudi tulen. Dari keturunan Daud, Dia adalah sang Mesias yang dinanti-nantikan oleh bangsa Israel. Silsilah ini juga mau menunjukkan kepada kita bahwa Yesus ada dalam berbagai generasi yang menjaga janji Allah, dari Abraham sampai Daud dan raja-raja Israel, masa pembuangan hingga Yesus sendiri masuk dalam sejarah hidup manusia.

Baca juga :  Mengeluh: Tanda Tidak Sadar, Allah Berjalan Bersama Kita

Pada bagian kedua, tampaknya penginjil Matius juga mau menginformasikan kepada kita bahwa Yesus yang baru lahir itu adalah pribadi yang luar biasa; dikandung dari Roh Kudus, lahir sebagai pemenuhan janji Allah dan akan disebut Imanuel-Allah menyertai kita-. Kelahiran Yesus adalah pemenuhan janji Allah dalam Perjanjian Lama.

Baca juga:

Kasih Memberi Asi

Sahabat Pena Claret yang terkasih, jika kita melihat lebih dalam, segala sesuatu yang berhubungan dengan Bunda Maria selalu dalam ikatan dengan Yesus. Bunda Maria dipersiapkan Allah dari sediakala untuk menjadi Bunda Yesus Tuhan kita. Tidaklah berlebihan jika kita pun mengakui bahwa Bunda Maria sejak semula adalah suci, rahimnya adalah tempat kediaman Allah Putra. Bunda Maria sering digambarkan sebagai fajar yang mengisyaratkan kepada kita bahwa matahari akan segera terbit, dan matahari itu adalah Yesus.

Baca juga :  Taat Bukan Sebatas Show

Marilah kita bersuka cita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab daripadanya telah terbit cahaya dunia, yakni Kristus Allah kita. Tuhan memberkati.