Dari Kelemahan | Renungan Harian

Picture by karismatikkatolik.org

Minggu, o6 Februari 2022, Pekan Biasa V

Bacaan I         : Yes. 6:1-2a, 3-8

Bacaan II       : 1Kor. 15:1-11

Bacaan Injil   : Luk 5:1-11

PenaClaret.com – Sahabat Pena Claret yang dikasihi Tuhan. Selamat hari minggu untukmu semua. Pada Hari Minggu Biasa V ini, kita diundang oleh Tuhan Yesus untuk mengambil bagian dalam tugas sebagai agen-agen Kerajaan Allah. Dalam menanggapi undangan Tuhan ini, tidak jarang kita bersikap seperti Petrus dalam bacaan Injil hari ini. Jika kita membaca dengan baik bacaan Injil hari ini, kita akan menemukan dua sikap tindakan yang dilakukan oleh Petrus sebagai manusia yang terbatas. Sikap pertama ada pada ayat 5: Simon menjawab, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga”. Jawaban Petrus atas permintaan Yesus untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam untuk menebarkan jala ini menunjukkan bahwa manusia terbatas, tetapi terkadang merasa bahwa dirinya sudah mengetahui segala sesuatu.

Baca juga :  Ditentukan Sedari Kekal

Sikap yang kedua yang ditunjukkan Petrus adalah rasa takut karena merasa diri berdosa. Ketika Petrus menyaksikan kuasa Yesus, ia menjadi sadar bahwa dirinya tak ada apa-apa di hadapan Tuhan. Ketika Simon Petrus melihat hal itu, ia tersungkur di depan Yesus dan berkata, “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.” Namun, Tuhan telah merencanakan hal itu, bahwa Dia akan memakai manusia sebagai bagian dari misi-Nya untuk menyelamatkan manusia. “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”

Baca juga :  Kriteria-Kriteria Tuhan

Sebagai manusia, kita perlu menyadari bahwa di hadapan Tuhan, kita ini lemah, tak punya kuasa apa-apa, dan terbatas. Namun, dalam semua kelemahan kita itulah Tuhan mengundang kita untuk masuk dalam tim-Nya. Dari tak punya kuasa apa-apa, kita diberi kuasa untuk menyelamatkan; dari lemah, kita diberi kekuatan untuk semangat dalam melayani; dari pribadi yang terbatas, kita diberi kelebihan untuk mencintai.

Baca juga :  Ada Diskon 100% di Kapernaum

Oleh karena itu, mari kita memberikan diri seutuhnya demi misi Kerajaan Allah dengan sungguh-sungguh menjadi penjala manusia dalam setiap tindakan kita.