ClaretPath.com – Yesus Sang Terang : Renungan 24/04/2024
Renungan Rabu, 24 April 2024
Hari Biasa Pekan Paskah IV
Bac. I : Kis 12:24-13:5a
Bac Injil : Yoh 12:44-50
Sahabat ClaretPath yang terkasih, pada bulan Juni 2016, liburan pertama setelah satu tahun menjalani masa persiapan di Pra-Novisiat Claret Kupang, saya pulang ke rumah dengan menggunakan kapal Feri yang melayani rute Kupang-Aimere. Pengalaman yang masih saya ingat adalah saat kapal mendekati Pulau Flores. Yang pertama kali saya lihat adalah lampu-lampu yang menyala di daratan. Kilauan cahaya lampu-lampu mengusir kegelapan yang mengelilingi kapal di tengah lautan luas. Pemandangan itu membawa rasa lega dan ingin segera tiba di pelabuhan. Kehadiran cahaya lampu-lampu menandakan bahwa tujuan sudah dekat dan bahwa kami akan segera berlabuh dengan selamat. Lampu-lampu itu menjadi simbol harapan yang meyakinkan saya bahwa perjalanan di lautan gelap akan segera berakhir, dan kedatangan kami di pelabuhan hanyalah masalah waktu, tidak lama lagi akan sampai.
Kedatangan Yesus
Bacaan Injil hari ini menampilkan pernyataan Yesus yang menekankan bahwa kedatangan-Nya ke dunia adalah sebagai terang, sehingga siapa saja yang percaya kepada-Nya tidak akan tinggal dalam kegelapan (Bdk. Yoh 12:46). Yesus datang sebagai terang bagi mereka yang percaya, dan untuk membimbing mereka keluar dari kegelapan. Injil juga menunjukkan kepada kita apa arti percaya kepada Yesus. Percaya kepada Yesus berarti juga percaya kepada Dia yang mengutus-Nya, yaitu Bapa. Yesus memahami bahwa Dia diutus oleh Bapa untuk menjalankan kehendak Bapa dan menyelesaikan tugas yang diberikan kepada-Nya. Oleh karena itu, percaya kepada Yesus sama dengan percaya kepada Bapa, melihat Yesus sama dengan melihat Bapa. Ada hubungan yang erat antara Yesus dan Bapa, yang membuat misi perutusan yang dipercayakan kepada Yesus dilaksanakan dengan sempurna melalui ketaatan dan penyerahan total.
Renungan untuk kita hari ini
Sahabat ClaretPath yang terkasih, Yesus telah rela datang ke dunia sebagai terang yang menyelamatkan kita yang percaya kepada-Nya. Percaya kepada-Nya membuat kita tetap hidup dalam Yesus. Hendaknya dalam dinamika hidup harian, kita senantiasa mencari Sang Terang agar kita tidak tinggal dalam kegelapan. Terang selalu membawa harapan. Kita juga dipanggil untuk bersyukur atas rahmat iman kepada Yesus Kristus Tuhan kita. Kita bersyukur bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus memiliki akses langsung kepada Bapa, Yesus dan Bapa adalah satu. Yesus sebagai terang menjadi simbol pengungkapan kebenaran dan bimbingan menuju jalan yang benar bagi kita umat manusia. Semoga Tuhan memberkati kita semua.
#_ Yesus Sang Terang : Renungan 24/04/2024
Misionaris Claretian.