Pada jumpa kali ini Kubayangkan kau sebagai musim Yang tak perlu memakai baju. Kabut menebal dan| Aku membuka mata, Langit bersikeras abu. Kerinduan masa laluku Adalah hasrat hamparan batu Kepada butir-butir salju. Aksaraku rumpang tak rampung Tapi aku burung tak letih bernyanyi Sebab cintaku tak kenal lelah Bahkan bila kau menjelma mawar Yang menarik hasratku, Kusiasati duri-durimu: Derita yang tak purna nikmatnya.
Baca Juga :
Berjaga-Jaga Setiap Saat I Renungan Harian Katolik | Jumat, 26 Agustus 2021
Roti Hidup: Bekal Menuju Keabadian
Petrus Nandi lahir di Pantar, Manggarai Timur, Flores pada 30 Juli 1997. Lulusan fakultas Filsafat STFK Ledalero tahun 2020 ini menekuni bidang sastra dan karya-karyanya sudah dipublikasikan di berbagai buku antologi puisi. Saat ini, penulis menetap di komunitas Pra Novisiat Claretian Kupang
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.