ClaretPath.com – Renungan Harian 01 Mei 2024
Sunat melukai, bukan menyelamatkan
Bacaan Pertama: Kis. 15: 1-6
Keselamatan bermuara pada iman dan bukan karena sunat
Perdebatan mengenai siapa yang selamat di dunia akhir membanjiri ruang kerasulan dan misi para misionaris awal. Hal ini tersingkap dalam diri Para rasul tatkala umat Kristen mempertanyakan konektivitas antara sunat dan keselamatan. Maklum bahwasanya di masa awal perkembangan Gereja, dimensi keyahudian dalam diri para pengikut Kristus sangat kental. Namun, muncul gebrakan baru di mana pengikut Kristus tidak saja berasal dari kalangan Yahudi, tetapi dari luar Yahudi. Orang-orang beriman yang berasal dari luar Israel adalah mereka yang tidak bersunat, namun beriman kepada Kristus. Keberadaan inilah yang menuntut Paulus, Barnabas dan para rasul bermufakat bersama untuk menemukan benang merah di balik persoalan ini. Akhirnya, pertemuan mereka melahirkan sebuah jalan baru bahwa orang-orang Kristen tidak harus disunat. Yang utama adalah percaya kepada Kristus agar memperoleh keselamatan dan bukan karena sunat atau tidaknya seseorang.
Menjadi ranting yang bersatu dengan Sang Pokok kehidupan
Senada dengan itu, bacaan injil hari ini menyingkapkan sebuah ajakan dari Yesus supaya semua orang diselamatkan. Ajakan Yesus ialah agar semua orang beriman selalu bersatu atau mengikatkan diri kepada-Nya. Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya. Ranting yang tidak terikat pada Sang Pokok akan menuai hasil yang memilukan. Dipangkas, dibuang dan dibakar menjadi simbol di mana ranting tidak memiliki kegunaan apap-apa. Dalam konteks keselamatan berarti manusia yang tidak percaya kepada Yesus akan menuai malapetaka dalam hidup. Sedangkan orang yang percaya kepada-Nya akan menuai rahmat keselamatan. Perumpamaan tentang pokok anggur tentunya menuntut setiap orang untuk selalu berkanjang dalam relasi yang intim dengan Tuhan. Relasi mesrah dengan Yesus menghasilkan buah berlimpah seperti sukacita, kedamaian, kebahagiaan, dan keharmonisan. Namun, apabila terpisah dan mengambil jalan lain, maka akan menuai hasil yang tidak menguntungkan.
Pesan Renungan Harian 01 Mei 2024: Sunat No, iman Yes
Keselamatan bukan karena sunat atau tidaknya seseorang, tetapi karena iman yang besar kepada Tuhan. Praktek sunat hanya melahirkan rasa sakit, sedangkan beriman selalu melahirkan cinta yang tak bertepi. Pada akhirnya, terdapat dua pertanyaan reflektif yang dapat kita renungkan bersama ialah, sudahkah saya bersatu dengan Tuhan secara total? Mungkinkah keselamatan terjadi kalau menaruh harapan pada Tuhan?
#_ Renungan Harian 01 Mei 2024
Mahasiswa Filsafat Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pengagum absurditas Albert Camus