Relung Hati Terdalam | Puisi

Di Ambang Batas Kemampuanku.
Sumber Gambar: https://bali.tribunnews.com/2020/12/10/malam-gulita-jiwa-1?page=2

ClaretPath.comRelung Hati Terdalam

Pada detak waktu yang kian pucat
Aku pergi menuju senja yang mengaso di batas keremangan doa
Dan di antara riuh aroma jalanan lapat kudengar suara-suara dusta yang terselip
Memenjarakan cinta dalam semu senyuman menawan yang tak mengasyikkan hasrat doa
Imajinasiku ada di sana
Di antara suara-suara itu

Menebar aroma yang tak ingin ku seduh dalam larutan suasana sepiku
Serupa petaka yang paling musibah yang tak mengasyikkan
Butiran dukungan dalam diamku memaksa pergi
Hanya sekedar tuk mengeluar diri
Dalam ruang hati yang tercebur kefanaan
Yang membuat hati tersiksa
Di sini
Di relung hati yang terdalam
Inginku sejenak meneguk aura cinta 
Terakar dari pesona Sang Cinta