ClaretPath.com – Pribadi Baru
- Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 18:9-18
- Bacaan Injil: Yohanes 16:20-23a
Para sahabat ClaretPath yang terkasih, kerap kali, kita pernah mengalami penderitaan ataupun tantangan dalam hidup kita sehari-hari. Kita lebih memilih untuk menghindarinya karena kita ingin mencari rasa aman dan lari dari kenyataan. Saya yakin pada tahap ini, kita lebih mengandalkan kekuatan pribadi yang pada akhirnya kita lemah untuk melawan penderitaan ataupun tantangan tersebut.
Dalam bacaan injil hari ini, Injil Yohanes menganalogikan penderitaan itu dengan seorang ibu yang sedang melahirkan. Tentu, selama melahirkan seorang ibu akan merasakan kesakitan. Akan tetapi, setelah persitiwa itu sang ibu pasti merasa bahagia karena seorang manusia lahir ke dunia.
Menurut refleksi saya, perasaan seorang ibu tadi seperti mau mewakili perasaan para murid ketika Sang Guru telah meninggalkan mereka. Dalam situasi ini, para murid merasa cemas dan sedih karena Yesus yang telah menjadi sahabat mereka akan meninggalkan mereka. Dalam situasi ini Yesus, hadir untuk memberi peneguhan kepada mereka bahwa dukacita itu akan berubah menjadi sukacita karena akan hadir seorang pribadi baru yang hadir dalam hidup mereka. Dia adalah Roh Kudus.
Para sahabat ClaretPath yang terkasih, perasaan manusia selalu berubah-ubah. Demikian yang digambarkan oleh Yesus tentang situasi para murid. Namun, yang perlu diperhatikan adalah perubahan perasaan yang dialami oleh para murid karena kehadiran sosok pribadi baru yaitu Roh Kudus. Artinya kehadiran Roh Kudus membawa perubahan dalam hidup para murid dari dukacita kepada sukacita. Oleh karena itu, marilah kita membuka hati dan budi agar Roh Kudus bisa mengubah hidup kita kepada kebaikan sekaligus belajar dari-Nya untuk menjadi pribadi yang menolong hidup banyak orang atau mengubah hidup banyak orang kepada kebaikan.