ClaretPath.com – Percaya Saja Tidak Cukup
Renungan Senin, 13 Mei 2024
Hari Biasa Pekan Paskah VII
Bacaan Injil: Yoh 16:29-33
Percaya Tetapi Belum Penuh
Sahabat ClaretPath yang tekasih. Bacaan Injil hari ini mengisahkan para murid Yesus yang sangat sigap menyatakan percaya bahwa Yesus datang dari Allah. Pernyataan ini mereka ungkapkan karena Yesus tidak lagi berbicara kepada mereka melalui kiasan-kiasan. Menariknya Yesus mempertanyakan kepercayaan mereka, “Percayakah kamu sekarang? (Yoh 16:31)”. Lalu Yesus menjelaskan maksud pertanyaan-Nya bahwa sikap percaya mereka belum seutuhnya penuh. Mereka masih terus diuji. Lebih jelas lagi mereka akan tercerai-berai lalu lari meninggalkan Yesus seorang diri. Namun, Roh Kudus akan membimbing mereka ke dalam kepercayaan yang samakin penuh. Walau sudah dan akan ditinggalkan para murid, Yesus tidak pernah merasa seorang diri karena Bapa selalu bersama-Nya. Pada akhir kisah, Yesus memperjelas bahwa di dalam dunia ini mereka akan menghadapi banyak penderitaan. Akan tetapi, dalam situasi itu mereka harus bersukacita karena Yesus telah mengalahkan dunia.
Allah yang Selalu Setia
Sahabat ClaretPath yang terkasih. Para murid Yesus dalam Injil hari ini dapat menjadi model untul melihat diri kita masing-masing. Dengan cepat mereka menyatakan sikap percaya kepada Yesus karena mendengar Yesus berbicara bahwa Ia datang dari Allah (Yoh 16: 27-28). Namun sayangnya, dalam kenyataannya mereka tidak setia dengan kepercayaan mereka. Ketika menghadapi situasi di mana Yesus ditangkap, disiksa dan wafat kepercayaan mereka menjadi pupus. Mereka lari meninggalkan Yesus. Tetapi Bapa selalu setia bersama Yesus. Injil mau menegaskan bahwa Allah selalu hadir menemani dalam situasi apapun. Allah adalah yang selalu setia menemani kita. Yesus mengajak kita menyadari kehadiran Allah yang setia ini.
Roh Kudus yang Menuntun
Sahabat ClaretPath yang terkasih. Panggilan kemuridan kita tidak selalu berjalan mulus. Kita selalu berhadapan dengan situasi yang sulit dan menantang iman kita. Kadang iman kita lesu karena banyaknya penderitaan yang kita alami. Tetapi, Yesus memahami situasi kita. Ia tahu bahwa kita tidak selalu kuat, sering meninggalkan-Nya seorang diri. Namun dalam kerapuhan kemanusiaan ini, Yesus menjanjikan Roh Kudus yang senantiasa menuntun dan memberi kekuatan bagi kita. Ketika kita tinggal dalam kasih Yesus hidup kita akan baru. Roh Kudus meneguhkan jawaban percaya kita bahwa Yesus datang dari Allah. Tuhan memberkati kita semua.
Misionaris Claretian.