ClaretPath.com – Pemuda yang Pulang Kecewa
Bacaan pertama: 1Pet 1:3-9
Bacaan Injil: Markus 10:17-27
Yesus berkata kepada pemuda kaya, “Pergilah, juallah segala yang kau miliki dan berikan kepada orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di surga; dan datanglah, ikutlah Aku.” Pergi. Jual. Beri. Datang. Ikuti. Inilah jalannya. Tapi itu jalan yang sulit bagi si pemuda.
Pemuda yang sedih
Dia tidak bisa melakukannya. Dia kecewa, sedih, berduka. Mengapa? Karena dia memiliki banyak harta. Dia menginginkan kehidupan yang berlimpah tetapi tidak bisa berpisah dengan kelimpahan dalam hidupnya. Tapi itulah yang sebenarnya Yesus inginkan. Kita harus kehilangan dan melepaskan yang menyenangkan bagi kita.
Kemudian Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata, “Alangkah sukarnya orang yang mempunyai kekayaan masuk ke dalam Kerajaan Allah!” Murid-murid tercengang dengan kata-kata-Nya. Apa yang dimaksudkan Yesus?
Dia memberi tahu kita bahwa keselamatan bukanlah usaha manusia semata. Kita sangat sulit mendapatkan surga. Kita seperti unta besar yang mencoba melewati lubang kecil yang sempit. Dan kita tidak bisa melakukannya. Kita terlalu gemuk dengan dosa, terlalu bergelombang dengan ketidakbenaran. Itu membuat kita tidak bisa menyelipkan diri kita ke dalam surga.
Pesan dari Pemuda yang Pulang Kecewa
Jadi jual semuanya. Kurangi. Sederhanakan. Jadikan hidup kita sekecil dan seberfokus benang. Kemudian mungkin kita bisa masuk melalui lubang jarum itu. Tapi kebesaran kita tidak memungkinkan kita melewati pintu surga juga. Lebih dari itu, Yesus memiliki gudang kemungkinan. Yesus datang untuk membuat jalan.
“Kalau begitu, siapa yang bisa diselamatkan?” Kita bisa. Tetapi sebelum kita bisa diselamatkan, Yesus harus berurusan dengan kita-diri kita yang sebenarnya, bukan diri kita yang didandani. Dia akan melucuti kita terlebih dahulu.
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.