ClaretPath.Com–Panggilan Hidup
Hari Jumat Pekan Biasa Ke-II, 20 Januari 2023
Bacaan I: Ibr. 8:6-13
Bacaan Injil: Mrk. 3:13-19
Para sahabat ClaretPath yang terkasih, setiap manusia tentunya terlahir ke dunia dengan membawa sebuah tujuan tertentu dalam hidupnya. Bahkan seyogyanya ada begitu banyak tujuan hidup manusia di bumi ini. Hal ini tampak semakin jelas melalui iklan maupun tawaran-tawaran hidup yang berseliweran di beranda sosial media kita. Ada yang ingin menjadi seorang guru, dokter, selebgram, youtuber atau bahkan tik-tokers yang belakangan ini banyak menarik minat banyak orang. Semua impian maupun cita-cita hidup ini, termaktub dalam apa yang sering kita sebut sebagai panggilan hidup; mau jadi apa dan bagaimana kita nantinya.
Sementara itu, narasi suci terutama dalam bacaan Injil yang kita batinkan pada hari ini, juga berbicara tentang panggilan dari kedua belas rasul. Ada satu hal menarik dari panggilan kedua belas rasul ini, yakni bahwa “Yesus memanggil mereka dengan kehendak-Nya sendiri dan mereka pun datang kepada-Nya”. Panggilan hidup di sini pertama-tama lahir dari kehendak dan inisiatif Tuhan, yang mau memanggil kita untuk bekerja sama dengan-Nya melalui alta meta atau princeps vocatio (panggilan hidup yang luhur). Namun panggilan itu hanya akan menjadi sempurna bila ada tanggapan aktif dari setiap pribadi yang Allah sapa dengan Namanya sendiri.
Panggilan kedua belas rasul ini mestinya menjadi sebuah pengalaman hidup yang harus kita teladani dalam panggilan hidup kita masing-masing. Entah dalam keidupan berumah tangga maupun kehidupan membiara yang sedang kita jalani sekarang ini. Oleh karena itu, hari ini kita semua sejatinya mendapat notifikasi Ilahi untuk masuk ke dalam diri kita masing-masing sembari berusaha menyadari panggilan hidup yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita secara gratis. Semoga di ujung semuanya itu, kita semakin menyadari kasih Allah dan keterbukaan-Nya untuk menjadikan kita rekan kerja-Nya hari ini, esok dan selamanya. Amin.
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.