ClaretPath.com – Menjadi Corong Allah
Bacaan Pertama: Ayb. 38:1;12-21;39:36-38
Bacaan Injil: Luk. 10:13-16
Dalam komunikasi biasanya selalau ada lawan bicara. Mereka selalu selalau bergantian untuk berbicara dan mendengar. Demikianlah gambaran singkat sebuah komunikasi yang efektif. Tidak beda dengan berdoa. Berdoa adalah bentuk komunikasi dengan Alllah. Akan tetapi yang sering terjadi adalah kita memonopoli percakapan itu. Kita lebih banyak berbicara daripada mendengar.
Para sahabat ClaretPath yang terkasih, mendengarkan Firman Tuhan adalah bagian penting dari berkomunikasi dengan Tuhan dalam doa. Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya seperti yang tertulis dalam Alkitab. Membaca Alkitab adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memperoleh pengetahuan dan kebijaksanaan serta untuk mengetahui kehendak-Nya bagi kita.
Yesus mengutus 72 murid-Nya untuk menyembuhkan orang sakit dan memberitakan Injil Kerajaan Allah, adalah cara Allah untuk meneruskan sabda-nya kepada semua orang. Dia bermaksud agar para murid ini menjadi corong-Nya. Sayangnya, ada orang yang tidak mendengarkan mereka. Oleh karena itu, Yesus menegur mereka, dengan mengatakan “Celakalah kamu!” Yesus kemudian memperingatkan mereka bahwa bukan hanya Dia yang mereka tolak tetapi juga Allah Bapa yang mengutus-Nya. Dewasa ini, kehadiran para “corong” Allah ini tampak dalam diri semua orang yang berkehendak dan berbuat baik. Mereka dengan gaya hidup dan kata-kata mereka menunjukan sikap kemuridan Yesus. Karena itu mendengarkan dan mengahrgai orang lain penting sebagai bagian dari pelajaran hidup.
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.