Menghitung Hari Menuju Natal
Bacaan Pertama: Yesaya 7:10-14
Bacaan Injil: 1:26-38
Sahabat Claretpath yang budiman, bacaan Injil pada hari ini mengisahkan pemberitahuan kelahiran bayi Yesus kepada Maria oleh malaikat Gabriel di Nazaret (Luk. 1:26-38). Narasi pemberitahuan kabar gembira ini mengingatkan kita akan satu hal, bahwa hari yang kita tunggu-tunggu sepertinya sudah semakin dekat, dan jika kita mulai menghitung hari, berarti tinggal lima hari lagi kita merayakan Hari Raya Natal. Lima hari adalah waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala sesuatu menyongsong dan merayakan Natal, seperti membeli pakaian baru, sepatu baru, dekorasi Natal, menyiapkan bahan-bahan membuat kue Natal, membeli petasan, membuat kandang Natal, memasang lampu Natal di rumah dan di lorong atau gang, dan masih banyak lagi pernak-pernik Natal lainnya.
Namun, satu hal yang perlu diingat bahwa Natal seyogyanya bukan hanya soal mempersiapkan pakaian baru, dekorasi Natal, atau yang lainnya, tetapi juga soal mempersiapkan hati atau kandang Natal dalam hati kita masing-masing. Hal ini pun tidak berarti bahwa dekorasi Natal, pakaian, dan kandang Natal itu tidak penting; semuanya penting, tetapi yang lebih penting adalah persiapan hati.
Secara konkret, persiapan hati dalam menyongsong hari kelahiran bayi Yesus adalah membersihkan hati dari rasa iri, dengki, congkak, atau merubah sikap dan perkataan yang acapkali menyakiti hati sesama. Persiapan hati di sini bertujuan agar kita umat yang menanti penyelamatan Kristus dilahirkan kembali dan mengenakan manusia baru dalam hidup keberiman. Sahabat Claretpath, semoga renungan singkat ini membantu kita mempersiapkan hati dalam menyambut dan menyongsong hari kelahiran Yesus. God bless us.
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.