ClaretPath.com – Mencari untuk Memperkaya
Renungan Harian, 28 September 2023
Bacaan I: Hag.1:1-8
Bacaan Injil: Luk. 9:7-9
Pernahkah kita merasa bingung dengan suatu keadaan di mana kita merasa terancam? terancam karena kita menginginkan sesuatu yang sangat berarti untuk menunjang kehidupan kita? Lukas dalam injilnya hari ini mengisahkan tentang reaksi Herodes, seorang raja yang terpikat dengan sosok Yesus. Dia sangat kagum, bahwasanya sosok Yesus kala itu menjadi buah bibir di kalangan Yahudi oleh karena pewartaan dan mukjizat yang dibuat-Nya. Seperti yang kita ketahui bahwa Herodes adalah seorang penguasa yang kuat dan tegas, tetapi keberadaan Yesus dan banyak mukjizat yang dibuat-Nya membuat dia merasa tidak nyaman. Dia merasa terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan tentang Yesus dan memutuskan untuk mencari jawaban yang sahih.
Raja Herodes kerap meminta pendapat dari para penasehatnnya tentang pribadi Yesus. Namun, jawaban yang didengarnya sama persis dengan apa yang ia dengar dari masyarakat Yahudi yang lain, bahwa Yesus adalah seorang Nabi besar. Selain kagum dengan Yesus, di lain tempat Herodes menganggap Yesus sebagai ancaman. Bisa dikatakan bahwa kehadiran Yesus mengubah cara pandang masyarakat terhadap Herodes sebagai pemimpin mereka. hal itu tersingkap dalam tataran politik yang mana keberadaan Yesus mempengaruhi stabilitas politik Bangsa Yahudi
Namun, satu hal yang perlu kita pelajari dari Herodes, yakni dalam hatinya, Herodes tahu bahwa dia harus mencari jawaban yang sebenarnya. Dia ingin tahu siapa sebenarnya Yesus dan mengapa begitu banyak orang tertarik pada-Nya. Herodes akhirnya memutuskan untuk mencari jawaban ini dan mempertanyakan identitas Yesus. Merenungkan kisah ini, kita bisa mengidentifikasi diri kita dalam pencarian Herodes. Kita juga sering kali merasa bingung dan ragu-ragu dalam perjalanan iman kita. Kita mungkin dipengaruhi oleh pandangan orang lain atau tekanan dari lingkungan kita. Namun, seperti Herodes, kita juga harus mencari jawaban yang sebenarnya dan memahami makna kehadiran Yesus dalam hidup kita. Untuk itu, Setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil pasti memiliki konsekuensi. Dari setiap konsekuesi yang kita terima, pasti akan melahirkan sebuah nilai hidup yang menambah khasanah hidup kita; baik secara personal maupun kolektif.
Misionaris Claretian yang sedang menempuh pendidikan Filsafat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.