Aku menemuimu dalam canda tawa
Sesekali terselip wejanganmu disana
Nasihat dan pembelajaran
Yang tidak mungkin ditemukan di kursi perkuliahan.
Aku tak pernah tahu aku bermimpi
Sampai mimpi itu kau beri
Mimpi bersama tentang membangun sebuah hidup yang penuh dengan cinta kasih.
Ada kalanya aku lupa
Nyeleneh sikap ngawur omongan
Meski aku lakukan, kau tetap bangga tanpa duka
Masih menyungging senyum menjalin suka
Masihku ingat
Saat muncul dahaga ilmu yang berat
Berangusan nafsu memuncah karena amarah
Seakan semuanya berharkat
Kau hadir bagai air, menentramkanku.
Bisa apa aku membalasmu?
Hanya terimakasih yang setinggi-tingginya
Yang bisa aku bawa sebagai penghargaan
Dan sebait doa dimanapun kau berada
Terimakasih sudah ada dalam hidup ku
Mengajari ku banyak hal
Tentang sakit dan harapan
Juga tentang keikhlasan
Terimakasih telah mau menemani
Menaungiku di bawah sayap kalian
Memperhatikanku
Menjadi teman, sahabat, dan partner yang hebat
Terimakasih…
Untuk tidak membiarkan waktu dan jarak mempengaruhi kita
Untuk semua chat dan DMmu
Untuk segala dukungan ketika kewalahan menghadapi hidup..
Terimakasih…
Membiarkanku menjadi anak yang manja
Membiarkanku menjadi anak yang bandel
Membiarkan segala keanehanku..
Terimakasih…
Telah memberi energi kuantum atas kreativitasku
Telah membuatku terus berkarya
Telah membuatku berharga
Meski dengan cara yang sederhana.
Terimakasih
Telah memberi ruang untuk berkeluh kesah
Telah cukup mempercayaiku tentang cerita hidupmu
Terimakasih
Telah memotivasi dalam dekapan silahturahmi
Telah menjadi peneduh dalam lorong-lorong perjuangan yang keras
Telah membawa pendar cahaya keyakinan
Terimakasih…
Telah membuat kami bangkit disaat terpuruk
Tak mau terlihat lelah padahal kau begitu
Tak mau terlihat jatuh padahal kau begitu
Tak sedikitpun ada kegetiran
Tak ada kepedihan
Selalu terihat kuat
Untuk mengobarkan semangat kami
Terimakasih atas segala kehangatan, senyuman, lelucon, dan kenangan yang kau beri
Terimakasih telah memberi sukacita warna dalam hidup
Terimakasih telah tertawa dan menangis bersama kami
Terimakasih, hanya itu yang sanggup kami berikan padamu
Maafkan aku
Atas segala perilaku yang menyimpang
Atas segala ego yang tak terbendung
Maaf
Jika aku sempat menjadi beban
Jujur, aku tak sanggup merajut aksara menata kata
Meneteskan buliran hangat merajut cinta
Menata suara membentuk makna
Apalagi, memberikan permata
Tapi semata hanya puisi jalan yang dibuat khusus untukmu
Keluargaku yang tersayang
Kita selamanya keluarga
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.