Antara Tawaran dan Kewaspadaan
Bacaan I: Kebijaksanaan 1:1-7
Bacaan Injil: Lukas 17:1-6
Dunia tempat kita berada ini penuh dengan tawaran yang menarik. Tapi, sebagai manusia yang punya akal, kita bisa menghadapi situasi itu tanpa panik dan terpengaruh oleh keadaan. Di sini, peran kita dalam menanggapi tawaran dunia menjadi sangat penting. Sebagai manusia yang berakal, kita sebaiknya menggunakan cara berpikir antisipatif, dan juga harus pintar menyaring tawaran-tawaran dari luar dengan baik. Tujuannya adalah agar kita tidak terjebak dalam dunia yang terlalu duniawi, dan tetap ingat dengan peran kita sesuai profesi yang dimiliki.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengajak kita untuk selalu berhati-hati karena godaan selalu ada. Dia berkata, “Pasti ada godaan” (Luk 17:1). Jadi, kita perlu berhati-hati dan punya sikap antisipatif untuk melawan berbagai kesesatan yang bisa menguasai kita. Lebih dari itu, Yesus juga mengundang kita bukan hanya untuk menjaga diri sendiri, tapi juga memberi tugas kepada kita untuk menegur teman kita yang melakukan dosa sambil memberikan kesempatan untuk dia menyesali kesalahannya.
Menegur dan mengampuni itu seperti dua hal yang bisa mendukung kehidupan rohaniah seseorang. Dengan menegur, kita membantu orang lain untuk terhindar dari dosa yang akan dia lakukan. Melalui pengampunan, kita memberi kesempatan kepada sesama kita untuk tobat. Semoga melalui bacaan Injil hari ini, kita semakin sadar bahwa kita punya tanggung jawab untuk peka terhadap realitas sosial di sekitar kita. Semua ini bisa terjadi jika dalam hati kita digerakkan oleh iman yang besar kepada Allah sebagai inisiator utama panggilan kita.
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.