Oleh: Maria Jesica Juliani*
Ketika memang hanya aku yang mencintai
Kubiarkan engkau mencintai yang lain
Aku pun tidak serakah, ketika jiwamu tak dapat kumiliki
Maka hatimu pun tak dapat kupaksai
Jadi ingatlah!
Ketika nanti luka kau temui
Kemari, karena ada aku sebagai sahabat sejati
Karena aku akan selalu sibuk mendoakan yang terbaik
Senantiasa meminta hati yang satu dalam jiwamu
Jika bukan jadi sahabat hidupku,
jadilah sahabat yang tetap ada di samping rumah tinggalku.
Penulis adalah Mahasiswi Universitas Merdeka Malang dan Pecinta Sastra*
ClaretPath.Com adalah ruang pengembangan bakat menulis dan media kerasulan, terinspirasi dari Santo Antonius Maria Claret, Pelindung Pers Katolik.